Suarautama.id | Halmahera selatan – Semangat penguatan ekonomi kreatif di Halmahera Selatan kembali mendapat ruang lewat kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Ekonomi Kreatif subsektor kuliner dan karya yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halsel, Jumat (26/9/2025), di Aula Hotel Kie Besi, Labuha.
Salah satu sorotan dalam pelatihan ini adalah kehadiran Hartati Umar, Owner Putri Bajo, yang tampil membagikan pengalaman inspiratifnya sebagai narasumber. Hartati dikenal sebagai pengusaha sukses di balik Kamplang Putri Bajo, camilan khas Halsel yang kini merambah pasar hingga ke luar daerah.

Pelatihan ini diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai bidang, mulai kuliner, kerajinan tangan, hingga olahan pangan lokal. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat materi tentang strategi pemasaran digital dipaparkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemaparannya, Hartati mengungkapkan kunci kesuksesan UMKM bukan hanya pada kualitas rasa, tetapi juga strategi promosi yang tepat sasaran.
“Awalnya saya hanya menitip produk di toko-toko milik teman. Tapi sejak memanfaatkan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, hingga TikTok, pasar saya makin luas dan produk lebih dikenal banyak orang,” ujar Hartati di hadapan peserta.
Ia juga menekankan pentingnya kemasan sebagai “wajah pertama” produk. Menurutnya, kemasan yang menarik mampu meningkatkan minat konsumen untuk mencoba.
“Isi memang utama, tapi tampilan produk adalah daya tarik pertama. Kalau kemasan menarik, orang penasaran untuk membeli,” tambahnya.
Kisah nyata Hartati menjadi motivasi segar bagi peserta. Banyak pelaku UMKM yang aktif bertanya, mulai dari teknik promosi, strategi branding, hingga menjaga konsistensi kualitas produk di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Halsel, Suryani, menegaskan pelatihan ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“UMKM adalah ujung tombak penggerak ekonomi. Karena itu, pelaku usaha perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan sesuai perkembangan zaman, terutama pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, pemerintah berharap peserta tidak hanya memahami teori, tetapi benar-benar mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama, yang menandai sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan narasumber dalam mendorong lahirnya produk lokal Halsel yang lebih kompetitif di pasar regional maupun nasional.
Dengan semangat yang dibawa oleh inspirasi Hartati Umar, harapan besar tumbuh agar UMKM Halmahera Selatan terus maju, mendunia, dan menjadi kebanggaan daerah.
Penulis : Rafsanjani M.utu
Editor : Admin Suarautama.id
Sumber Berita : Redaksi tampilNews.com














