Menyoal Pergeseran Sentra UMKM Menjadi Dekranasda di Tanggamus

- Penulis

Minggu, 17 November 2024 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

umkm 2 Menyoal Pergeseran Sentra UMKM Menjadi Dekranasda di Tanggamus Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Suara Utama – Transformasi fungsi atau nama sebuah fasilitas publik memang seharusnya melalui proses yang transparan dan partisipatif. Kasus perubahan nama dan identitas Gedung Sentra UMKM di Tanggamus menjadi Dekranasda, seperti yang disampaikan oleh Akhmadi Sumaryanto, menggambarkan fenomena klasik di mana pengelolaan fasilitas publik sering kali minim komunikasi dengan masyarakat.

Gedung Sentra UMKM sejak awal diniatkan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanggamus. Fungsi ini menjadi vital mengingat UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah, apalagi di wilayah yang kaya potensi seperti Tanggamus. Melalui forum UMKM yang telah dilantik, gedung tersebut diharapkan menjadi tempat strategis untuk mempromosikan produk lokal, memperkuat jejaring usaha, dan meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Namun, perubahan identitas gedung ini—dari Sentra UMKM menjadi Dekranasda—mengundang banyak pertanyaan.

Ketidaktransparanan dan Keterlibatan Publik

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Menyoal Pergeseran Sentra UMKM Menjadi Dekranasda di Tanggamus Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masalah utama dalam perubahan ini adalah kurangnya komunikasi dan keterlibatan publik. Tidak ada penjelasan kepada masyarakat atau pemangku kepentingan UMKM mengapa perubahan ini dilakukan. Sikap ini mencerminkan pola pikir bahwa pemerintah adalah pemilik tunggal keputusan, sementara masyarakat hanya menjadi penonton. Padahal, keberhasilan pengelolaan fasilitas publik sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi masyarakat.

BACA JUGA :  Masuk Musim Kemarau, Petani di Tanggamus Terancam Gagal Panen

Dampak terhadap UMKM

Jika gedung yang sebelumnya difungsikan untuk mendukung UMKM kini lebih diarahkan untuk fungsi Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), ada potensi dampak besar terhadap pelaku UMKM di Tanggamus. Dekranasda memang penting untuk memajukan kerajinan daerah, tetapi peran tersebut tidak seharusnya mengorbankan keberadaan Sentra UMKM yang memiliki cakupan fungsi lebih luas, termasuk kuliner, jasa, dan produk kreatif lainnya.

Harapan: Transparansi dan Kolaborasi

Ke depan, pemerintah daerah harus menjadikan transparansi dan komunikasi sebagai landasan dalam setiap kebijakan publik. Pengelolaan fasilitas seperti Gedung Sentra UMKM harus mengakomodasi berbagai kepentingan, bukan hanya segelintir pihak. Pelibatan pemangku kepentingan, termasuk pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan organisasi terkait, menjadi langkah awal untuk memastikan kebijakan yang diambil selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.umkm 1 Menyoal Pergeseran Sentra UMKM Menjadi Dekranasda di Tanggamus Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Mengutip pesan Bung Karno, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Gedung Sentra UMKM adalah simbol perjuangan ekonomi rakyat kecil. Menghilangkan identitasnya tanpa penjelasan hanya akan melukai semangat dan harapan pelaku UMKM di Tanggamus. Sebagai bangsa yang besar, sudah semestinya kita menjunjung tinggi nilai sejarah, termasuk dalam menjaga warisan dan niat baik fasilitas yang diperuntukkan bagi rakyat.

 

Penulis : Ir. H. Akhmadi Sumaryanto (Tokoh Masyaeakat, pelaku UMKM)

Editor : Irawan

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Berita ini 356 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:25 WIB

Oknum BRI Unit Banyuanyar Bungkam, Diduga Tidak Profesional Karepe Dewe

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB