Pertarungan Sengit di Pilkada Tanggamus 2024: SALEH VS DEWI (bagian 2)

- Penulis

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WhatsApp Image 2024 07 19 at 20.50.22 1 Pertarungan Sengit di Pilkada Tanggamus 2024: SALEH VS DEWI (bagian 2) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto Ilustrasi

Suara Utama, TANGGAMUS, – Pilkada Tanggamus 2024 semakin memanas seiring mendekatnya hari pemilihan. Pertarungan antara Saleh Asnawi dan Dewi Handayani tidak hanya melibatkan kekuatan politik masing-masing calon, tetapi juga menyajikan dinamika strategi dan aliansi yang terus berubah. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana kedua kandidat dapat mengoptimalkan peluang mereka dan bagaimana perkembangan terbaru dapat memengaruhi hasil akhir.

Saleh Asnawi: Mengoptimalkan Dukungan dan Meredam Tantangan

Saleh Asnawi telah menunjukkan kepiawaian politiknya dengan mengamankan dukungan dari Gerindra, PAN, PPP dan PKB, serta dukungan potensial dari grassroots PKS. Namun, tantangan terbesar Saleh adalah memastikan bahwa dukungan grassroots PKS dapat diterjemahkan menjadi suara nyata di hari pemilihan. Dukungan ini bisa menjadi penentu kemenangan Saleh jika ia berhasil memobilisasi dukungan tersebut dengan efektif.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pertarungan Sengit di Pilkada Tanggamus 2024: SALEH VS DEWI (bagian 2) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan antara Saleh dan Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan yang juga kader PDIP (Selasa, 20 Juli), menunjukkan bahwa Saleh tidak tinggal diam. Spekulasi tentang kemungkinan PDIP mendukung Saleh dengan Heri sebagai calon wakil bupati membuka peluang baru. Jika PDIP benar-benar bergabung, Saleh akan memiliki koalisi yang sangat kuat, menjadikannya pesaing yang sangat serius bagi Dewi Handayani.

Dewi Handayani: Memperkuat Posisi dan Menarik Dukungan Baru

Dewi Handayani, sebagai petahana, memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan stabilitas kepemimpinan. Dukungan dari NasDem dan potensi dukungan dari PDI-P membuat posisinya cukup kuat. Namun, Dewi harus mampu menarik dan mempertahankan dukungan dari pemilih PKS yang mungkin lebih condong ke Saleh Asnawi. Strategi komunikasi yang efektif dan program-program konkret yang menjawab kebutuhan masyarakat menjadi kunci bagi Dewi untuk mempertahankan keunggulannya.

Dalam dinamika politik yang terus berubah, Dewi harus memastikan bahwa koalisinya tetap solid dan mampu menarik dukungan dari pemilih tradisional maupun pemilih muda yang mencari perubahan. Dukungan resmi dari PKS masih menjadi tanda tanya, namun jika berhasil diraih, ini akan menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi Dewi.

BACA JUGA :  Pertarungan Sengit di Pilkada Tanggamus 2024: Saleh vs. Dewi

Pertarungan Strategi: Menghadapi Isu dan Memenangkan Hati Pemilih

Kedua kandidat harus fokus pada isu-isu lokal yang relevan bagi warga Tanggamus. Infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan ekonomi lokal adalah topik utama yang harus diaddress oleh kedua belah pihak. Program-program konkret dengan solusi yang dapat diandalkan akan menjadi kunci untuk memenangkan hati pemilih.

Selain itu, strategi mobilisasi pemilih dan komunikasi yang efektif sangat penting. Saleh Asnawi harus memastikan dukungan dari grassroots PKS diterjemahkan menjadi suara nyata. Di sisi lain, Dewi Handayani perlu memanfaatkan dukungan dari NasDem dan PDI-P untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Masa Depan Politik Tanggamus: Pertarungan Menarik yang Layak Diikuti

Secara keseluruhan, Pilkada Tanggamus 2024 akan menjadi pertarungan menarik antara stabilitas dan kontinuitas yang ditawarkan oleh Dewi Handayani, serta perubahan dan inovasi yang dijanjikan oleh Saleh Asnawi. Pemilih Tanggamus harus mempertimbangkan dengan matang pilihan mereka, mengingat dampak signifikan yang akan dihasilkan dari pemilihan ini bagi masa depan daerah mereka.

Pertarungan ini tidak hanya tentang siapa yang akan menjadi bupati, tetapi juga tentang arah kebijakan dan pembangunan Tanggamus ke depan. Dukungan dari partai-partai besar dan dinamika internal mereka akan sangat menentukan hasil akhir dari pemilihan ini. Dengan demikian, perkembangan terbaru dan strategi yang digunakan oleh kedua kandidat akan terus menjadi sorotan publik dan media hingga hari pemilihan tiba.

Penulis : Ki Mas Prasasti (Aktivis Sosial, Tanggamus)

Editor : Irawan

Berita Terkait

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
Berita ini 328 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Berita Terbaru