Diduga Kurang Perawatan, Plafon Kantor Camat Nalo Tantan Banyak yang Jebol

- Penulis

Sabtu, 27 April 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kerusakan kantor Camat Nalo Tantan Kabupaten Merangin Jambi

Foto: Kerusakan kantor Camat Nalo Tantan Kabupaten Merangin Jambi

SUARA UTAMA, MERANGIN – Kondisi Plafon kantor camat Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi terlihat banyak yang jebol dan atap bocor, Hal ini diduga tidak adanya perawatan dari pihak Kecamatan.

Dari pantauan awak media ju’mat (26/4/2024) sekira pukul 15.30 Wib, plafon yang jebol tersebut ada di beberapa ruangan kasubag dan ruang lainnya yang jumlahnya tidak terhitung dan sangat membahayakan.

Padahal beberapa waktu yang lalu sangat viral di medsos bahwa Camat Nalo Tantan yakni Agus Salim, Spd. MM dinobatkan sebagai Camat teladan di Kabupaten Merangin.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Kurang Perawatan, Plafon Kantor Camat Nalo Tantan Banyak yang Jebol Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu juga tampak di sekeliling lingkungan kator camat Nalo Tantan terlihat sangat kumuh dan terkesan tak perduli terhadap lingkungan tempat pelayanan masyarakat.

Ini sangat disayangkan, diduga seolah olah Nalo Tantan menjadi Kecamatan yang baru berkembang hanyalah seremonial belaka.

Berdasarkan dari keterangan penjaga kantor camat tersebut kepada media ini dirinya mengatakan jika akibat dari kerusakan beberapa atap dan plafon tersebut, jika hujan tiba lantai kantor di penuhi genangan air.

“Ya pak, kalau hujan datang lantai ini di penuhi genangan air,” Demikian ucapnya

Kondisi ini pun mendapat tanggapan dari Ketua LSM HAM Kabupaten Merangin Larisman Sinaga, Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, tentu pelayanan tidak bisa maksimal. Dan juga kantor camat tersebut merupakan perwajahan dari suatu kecamatan, jika dibiarkan ia khawatir kerusakan akan semakin parah.

BACA JUGA :  Miris! SD Negeri 002 Bangko Diduga Pungut Uang Perpisahan Siswa Rp.150 Ribu 

“Saya khawatir pada saat pelayanan, hujan lebat, kemudian bocor, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa jebol, dan menimbulkan korban,” ujarnya.

Ia menambahkan, infrastruktur yang layak menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Di Kabupaten Merangin salah satunya, di Kecamatan Nalo Tantan ini, masih ditemukan bangunan plat merah yang kondisinya kurang layak. “Harus ada perbaikan, masa mau dibiarkan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, renovasi kantor ini merupakan perbaikan infrastruktur agar pelayanan terhadap masyarakat maksimal. Karena kecamatan, kelurahan, merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten. “Jika kantornya rusak, jelek, masyarakat juga malas mau datang. Apalagi kantor camat ini tidak jauh dari Kabupaten,” katanya.

Di samping meningkatkan SDM di setiap kecamatan, maka renovasi infrastruktur juga perlu dilakukan demi mendukung pelayanan kepada masyarakat agar maksimal.

“Sehingga Infrastruktur sebuah kantor sangat berpengaruh dengan performa kerja para pegawai. Oleh sebab itu, dengan renovasi saya berharap performa para pegawai dapat meningkat, sehingga segala bentuk kepentingan masyarakat dapat terakomodir dengan baik,” harapnya

 

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Tenaga Honorer Guru Versus Kekurangan Guru di SMP dan SMA 
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Berita ini 282 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:20 WIB

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Tenaga Honorer Guru Versus Kekurangan Guru di SMP dan SMA 

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Berita Terbaru

Komisaris PT Arion Indonesia, Rinto Setiyawan, A.Md., S.H., CTP (kiri), mengikuti sidang pendahuluan pengujian materiil Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak secara daring di Mahkamah Konstitusi

Berita Utama

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Rabu, 17 Des 2025 - 08:58 WIB