Nilai-Nilai Pancasila dalam Sikap Berbakti Kepada Orang Tua

- Penulis

Kamis, 6 Juli 2023 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

photo 6138654064930568010 m Nilai-Nilai Pancasila dalam Sikap Berbakti Kepada Orang Tua Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Pancasila memiliki nilai-nilai yang merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat universal, yakni berlaku di manapun atau universal sehingga dapat diterapkan negara lain kendati negara tersebut tidak menggunakan Pancasila sebagai dasar negara ataupun diterapkan dalam lingkungan keluarga dan kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nilai-Nilai Pancasila dalam Sikap Berbakti Kepada Orang Tua Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. terkandung nilai kemanusian yang harus dijunjung tinggi karena masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa dan agama. Sila kedua pancasila ini berbunyi “beradab” yang salah satunya memiliki makna menghargai dan menghormati antar sesama manusia salah satunya adalah menghormati orangtua.

Orang tua merupakan orang pertama yang harus kita hormati dan patuhi. Allah SWT juga mewajibkan hamba-hamba Nya untuk berbakti kepada kedua orang tua.

Sesuai sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa yang senang dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tua dan sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Al Haitami)

Seorang muslim hendaknya menaati perintah kedua orang tuanya, kecuali apabila kedua orang tua menyuruh berbuat maksiat kepada Allah SWT. seperti firman-Nya

BACA JUGA :  Dimensi Hukum Administrasi dalam Rehabilitasi Eks Dirut ASDP

“Dan jika keduanya memaksamu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulillah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Luqman 15). Hormati dan sayangilah orang tua kalian selagi masih ada dan doa kan meraka selalu karena Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang di manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)

Mengapa kita harus menghormati kedua orang tua? Karena merekalah yang paling berjasa di kehidupan kita. Sedari masih di kandungan hingga tumbuh besar seperti sekarang, orang tualah yang merawat, mendidik dan memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada anaknya tanpa mengharapkan sebuah balasan. Oleh sebab itu kita harus mencintai, menaati, menghormati, sopan dan santun kepada orang tua sesuai dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam pancasila.

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Berita ini 1,859 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Berita Terbaru