KH Said Aqil Siradj: Jangan Tolak Ormas Islam yang Komitmen 4 Pilar Kebangsaan

- Writer

Sabtu, 25 Maret 2023 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jakarta (25/3). Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menggelar “Tadarus Kebangsaan” dengan mengundang perwakilan ormas Islam di Indonesia, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta (25/3). Dalam acara itu, Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siradj mengatakan, Islam mampu menjadi pusat peradaban dengan pembelajaran toleransi, keberagaman, dan perdamaian.

Keramahan Indonesia menjadi modal diplomasi dan rujukan Islam yang damai sehingga meminimalisir perilaku Islamofobia. “Yakni mengedepankan kesantunan bangsa yang ramah dan berdaulat,” ujarnya.

Islam mampu menjadi konsolidator dan komunikator bagi solidaritas umat Islam seluruh dunia. Menjaga kedaulatan Indonesia yang perlu melibatkan stakeholder bangsa. “Negara tidak boleh kalah dari siapa pun untuk memprioritaskan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 KH Said Aqil Siradj: Jangan Tolak Ormas Islam yang Komitmen 4 Pilar Kebangsaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

KH Said mengajak para peserta untuk segera menjalin konsolidasi nasional dan meneguhkan konsensus kebangsaan. Hal itu sebagai upaya membendung segala infiltrasi dan pemaksaan kehendak dari berbagai pihak yang merugikan kepentingan nasional.

Melalui kekuatan seluruh umat, tokoh, pemimpin agama, dalam lingkup ormas Islam yang saling bekerja sama menjadi garda depan perubahan dan perbaikan negeri, “Ormas Islam harus mampu menjadi leader bukan menjadi dealer, menanggalkan perbedaan yang memicu perpecahan,” kata Said.

Karena itu ia berharap, ideologi pancasila dapat disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia, serta gaungnya dapat direplikasi bangsa lain. Selain itu, persatuan dan kesatuan Indonesia harus diperkuat terutama menghadapi turbulensi politik. Sesuai visi Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, KH Said juga berharap, pihaknya mampu bekerja sama lebih lanjut dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui gerakan ‘Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi’ yang telah digagas.

BACA JUGA :  KNPB Yahukimo ajak rakyat Papua kolektif bersatu siapkan agenda MSN

Ia menyadari keberagaman padangan ormas-ormas Islam harus dikelola dengan baik. Salah satunya dengan konsep Islam Nusantara, “Perbedaan adalah hal yang niscaya di antara ormas Islam. Jangankan antara ormas. Sesama ormas saja, sesama NU, NU di Jawa Timur, NU di Jawa Barat kadang beda, sering beda. Tapi tetap NU,” ujarnya.

Jadi jangan sampai sesama ormas Islam melabel sesat Islam lainnya, “Itu intoleran namanya. Itu yang harus kita tolak,” paparnya. Menurutnya sesama ormas saling menghormati, beda itu biasa dan hal yang biasa, “NU dengan Muhammadiyah beda, NU dengan Persis beda, tapi saling menghormati, tidak saling menyalahkan, tidak mengklaim kebenaran. ‘Hanya kami yang benar, kamu salah, kamu kafir. Itu intoleran, yang harus kita tolak,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai penolakan MUI terhadap LDII, KH Said menegaskan ukuran standarnya, selama masih komitmen dengan NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, maka selesai. Tidak perlu diperdebatkan lagi, “Ormas apapun kalau menerima NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, selesai,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara
Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai
Perjalanan Karir Dari Seorang Wartawan Biasa Sampai Menjadi Profesional
Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Pisah Sambut Kalapas Kelas IIB Bangko: Momen Pengabdian dan Harapan Baru
Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur
Satu Tekad : Hiasi Negerimu dengan Akhlak dan Karyamu yang Abadi !
Presiden Prabowo Menerima Kunjungan Erdogan Di Istana Bogor
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:34 WIB

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:51 WIB

Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:48 WIB

Perjalanan Karir Dari Seorang Wartawan Biasa Sampai Menjadi Profesional

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:42 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:34 WIB

Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satu Tekad : Hiasi Negerimu dengan Akhlak dan Karyamu yang Abadi !

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:57 WIB

Presiden Prabowo Menerima Kunjungan Erdogan Di Istana Bogor

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:11 WIB

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!

Berita Terbaru

Berita Utama

Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

Kamis, 13 Feb 2025 - 20:51 WIB