Halteng Darurat HIV/AIDS dan Human Trafficking, Pnu Were Akan Monitoring Kosan dan Penginapan Serta Cafe

- Penulis

Selasa, 16 Juli 2024 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Halteng – Kekhawatiran warga Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara atas meningkatnya penyebaran HIV/AIDS dan maraknya Human Trafficking dalam bentuk (PSK), mendorong Lembaga Pnu Were mengambil sikap serius untuk melakukan tindakan monitoring di lingkungan sekitar.

Adapun keresahan warga Halteng ini didasarkan pada data terbaru yang mana menunjukkan peningkatan kasus HIV/AIDS dan laporan meningkatnya aktivitas ilegal atau Human Trafficking dalam bentuk PSK tersebut di wilayah ini.

Maka dengan adanya peningkatan kasus HIV/AIDS dan Human Trafficking (PSK), Pnu Were segera akan melakukan monitoring secara intensif di penginapan, kosan dan cafe.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Halteng Darurat HIV/AIDS dan Human Trafficking, Pnu Were Akan Monitoring Kosan dan Penginapan Serta Cafe Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi penyebaran HIV/AIDS dan aktivitas Human Trafficking serta memberikan edukasi langsung kepada masyarakat terkait pencegahan HIV/AIDS.

“Penting bagi kita semua untuk waspada dan melakukan tindakan preventif. Kami akan melakukan pemantauan ketat diberbagai tempat yang berpotensi menjadi titik penyebaran HIV/AIDS dan aktivitas ilegal,” kata perwakilan Pnu Were, melalui press release kepada Suara Utama, Selasa 16 Juli 2024.

Selain itu, Pnu Were juga menegaskan agar Pemerintah Daerah Halmahera Tengah segera mengambil tindakan konkret terkait persoalan ini.

Mengacu pada Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, tindakan preventif dan penanggulangan HIV/AIDS serta penindakan terhadap kasus human trafficking harus menjadi prioritas utama.

Tuntutan Pnu Were:

1. Pemantauan dan Edukasi:Pemerintah Daerah Halmahera Tengah harus segera melakukan pemantauan ketat di tempat-tempat potensial penyebaran HIV/AIDS dan aktivitas human trafficking, serta mengadakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

2. Penangkapan Pelaku Penyelundupan Human Trafficking (PSK): Pihak berwenang harus segera menangkap dan menghukum para pelaku human trafficking yang beroperasi di wilayah Halmahera Tengah.

3. Penyediaan Layanan Tes HIV Gratis: Pemerintah harus menyediakan layanan tes HIV gratis untuk seluruh masyarakat sebagai langkah preventif dan penanggulangan dini.

BACA JUGA :  Salima Memorial Park: Pemakaman Mewah dan Elegan untuk Kalangan Atas di Samarinda

4. Kampanye Pencegahan yang Menyeluruh: Kampanye pencegahan HIV/AIDS dan human trafficking harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, lembaga, dan pemerintah daerah.

5. Kolaborasi dengan Lembaga dan Masyarakat: Diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, lembaga seperti Pnu Were, dan masyarakat untuk menekan laju penyebaran HIV/AIDS serta memberantas aktivitas human traffickin.

6. Tindakan Tegas untuk Kos-Kosan, Penginapan dan Cafe: Kos-kosan, penginapan, dan cafe tidak boleh mempekerjakan atau menyediakan tempat bagi PSK. Jika ditemukan pelanggaran, pihak aparat harus segera mengamankan dan menindak tegas pemilik serta pengelola tempat tersebut.

7. Peraturan Bupati (Perbup):Pemerintah Daerah Halmahera Tengah harus segera mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pembentukan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS. Komisi ini bertugas untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Halmahera Tengah, termasuk pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi.

Undang-Undang dan Peraturan Terkait

– Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009:

– Pasal 152: Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular termasuk HIV/AIDS.

– Pasal 153:Pemerintah bertanggung jawab dalam upaya penanggulangan penyakit menular melalui berbagai program kesehatan.

– Pasal 154: Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS.

– Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS:

– Pasal 4:Menetapkan strategi nasional untuk penanggulangan HIV/AIDS.

– Pasal 5: Penyelenggaraan layanan kesehatan yang ramah dan terjangkau bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).

– Pasal 6: Penguatan program edukasi dan sosialisasi tentang HIV/AIDS.

– Pasal 7:Peningkatan aksesibilitas tes dan pengobatan HIV/AIDS bagi masyarakat.

“Kami mendesak Pemerintah Daerah Halmahera Tengah untuk segera bertindak. Penanggulangan HIV/AIDS dan pemberantasan human trafficking (penyelundupan PSK) harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu, tetapi juga tanggung jawab bersama,” Tutup Ketua Pnu Were, Saifullah M Yamin.

Penulis : Firmansyah Usman

Editor : Firmansyah Usman

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 188 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB