Anggaran Diluar Logika,  Warga Desa Muara Lengayo Sorot Pembangunan Rehap Jembatan Gantung 

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Penggunaan dana desa memang rawan dimanipulasi. Bahkan tidak sedikit penggunaan dana desa yang tidak masuk diakal lewat kebijakan kepala desa untuk perbaikan infrastruktur.

Seperti yang terjadi di Desa Muara Lengayo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, Masyarakat setempat menyoroti penggunaan dana desa  rehap jembatan gantung. Dimana rehap jembatan itu pemerintah desa hanya mengganti tali seling jembatan saja.

Dimana, tali jembatan yang berukuran sebesar ibu jari tangan pria dewasa itu, diduga dibeli kepala desa dengan harga Rp.65 Juta. Sedangkan panjang tali jembatan hanya 120 meter.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Anggaran Diluar Logika,  Warga Desa Muara Lengayo Sorot Pembangunan Rehap Jembatan Gantung  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20250412 124259 700 x 400 piksel Anggaran Diluar Logika,  Warga Desa Muara Lengayo Sorot Pembangunan Rehap Jembatan Gantung  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Salah seorang warga setempat yang enggan ditulis namanya mengungkapkan kekesalannya atas kinerja kepala desa yang sudah diluar batas kewajaran dalam penggunaan dana desa.

“Secara logika tidak masuk diakal bang, yang diganti cuma tali yang dibagian bawah kiri dan kanan. masak rehap sampai Rp.65 juta, Masyarakat komplain bang Ini murni keluhan masyarakat,”ujarnya.

Jembatan satu-satunya akses masyarakat yang pergi menuju kekebun tersebut direhap pada bulan lalu. Menurutnya, pergantian tali Sling jembatan tidak sesuai spesifikasi dengan harga yang dianggarkan pemerintah desa.

BACA JUGA :  Sukses Rayakan Ultah PERMATA ke 5 dengan Meriah, Bupati Sanjaya Ajak Bersinergi

“Kalau rehap kok cuman tali yang diganti bang, seharusnyo mana yang rusak diganti semua, misalkan lantai, dan tali bagian atas,”ujarnya.

Sebelumnya kades  juga melakukan musyawarah bersama masyarakat setempat. Tapi dalam musyawarah itu, masyarakat tidak mengetahui secara detail apa saja yang diganti dalam rehap jembatan gantung tersebut. Sehingga ketika tali Sling jembatan diganti sangat mengecewakan dengan apa yang dianggarkan dananya oleh kades.

“Kalau talinya besar sah-sah saja, ini yang diperbaiki talinya kecil dengan harga yang fantastis,”sebutnya.

Ia berharap pihak terkait (inspektorat) dapat mengecek setiap pembangunan yang ada di Desa Muara Lengayo Kecamatan Lembah Masurai. Masalahnya banyak kejanggalan dari  dana desa yang tidak wajar peruntukkannya untuk masyarakat didesa ini.

“Kami harap Inspektorat turun mengecek kelapangan sesuai apa tidak anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan didesa ini,”pungkasnya.

Terkait dengan hal tersebut Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Muara Lengayo ‘Siswanto’ melalui panggilan telepon seluler dan pesan WhatsApp di 0852-1139-XXXX namun yang bersangkutan enggan menjawabnya dan tak berselang lama justru memblokir nomor wartawan media ini.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama  

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 211 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB