Unik, Sobirin Petambak Udang Dipasena Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan, Ini Kiatnya

- Penulis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sobirin Petambak Udang Dipasena, Lampung Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan

Sobirin Petambak Udang Dipasena, Lampung Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan

SUARA UTAMA, Tulang Bawang-

Sobirin, seorang petambak udang asal Kampung Bumi Dipasena Makmur, Rawajitu Timur, Lampung, dikenal memiliki kebiasaan unik—ia mengganti motor barunya setiap 20 bulan sekali. Sejak tahun 2013, ia telah mengganti motornya sebanyak 10 kali. Kebiasaan ini bukanlah hasil dari gaya hidup boros, melainkan dari perencanaan yang matang dan disiplin keuangan yang ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di usianya yang kini menginjak 50 tahun, Sobirin tetap giat bekerja dan menerapkan prinsip penting: setiap hari harus ada uang yang masuk. Dengan begitu, ia bisa menyisihkan setidaknya Rp20 ribu per hari untuk membeli motor baru. Bagi Sobirin, pengelolaan finansial yang baik tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk menjaga kelancaran transportasi yang ia gunakan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Unik, Sobirin Petambak Udang Dipasena Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan, Ini Kiatnya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20241009 113143 Unik, Sobirin Petambak Udang Dipasena Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan, Ini Kiatnya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Tangkap layar dari status FB Sobirin, Motor lama dan motor barunya.

Namun, yang menarik adalah manajemen sederhana yang ia gunakan untuk mengganti motornya. Setiap kali membeli motor baru, ia menganggap kendaraan tersebut sebagai sewa jangka panjang. Dalam kurun waktu 20 bulan, motor yang ia gunakan mengalami penyusutan nilai sekitar Rp10 juta. Dengan membagi angka ini ke dalam 20 bulan, Sobirin perlu menyisihkan sekitar Rp500 ribu per bulan, atau Rp17 ribu per hari. Sistem ini memungkinkan dia untuk selalu memiliki kendaraan baru tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perawatan yang signifikan.

“Kalau dihitung-hitung, saya tidak pernah keluar biaya lebih dari Rp17 ribu per hari untuk motor. Kalau kita kredit, hitungannya malah lebih tinggi dan merugikan,” ungkap Sobirin.

Sobirin lebih memilih untuk membeli motor secara tunai dibanding kredit, karena menurutnya, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar jika melalui kredit. Dia juga selalu memastikan untuk menjual motornya sebelum perawatan besar dibutuhkan. Seperti pada motor terakhir yang ia ganti pada Selasa (8/10/2024), ia menyebutkan bahwa jika ia mempertahankan motor tersebut selama 4 bulan lagi, ia harus mengganti ban, cakram, dan membayar pajak, yang totalnya bisa mencapai Rp1,4 juta.

BACA JUGA :  Nah, Kembali Terpantau Usaha Kenakalan Pihak Petugas SPBU Desa Tambang Baru

“Ini bukan soal sok pamer atau sekedar gonta ganti kendaraan, ini soal alat tranportasi dan bicara soal uang, kalau dihitung-hitung, biaya perbaikan itu akan menurunkan nilai jual motor. Jadi lebih baik saya tukar tambah sebelum pengeluaran besar itu tiba,” lanjut Sobirin.

Bagi Sobirin, proses tukar tambah motor di dealer sangat menguntungkan. Dealer motor pun senang karena bisa mendapatkan motor bekas yang masih dalam kondisi baik, ditambah keuntungan dari penjualan motor baru. “Dealer cuma lihat tahun pembuatan, kilometer motor, dan kondisi body. Kalau semuanya oke, saya bisa langsung bawa pulang motor baru.”

Dalam kurun waktu sejak 2013 hingga kini, Sobirin telah menggunakan motor Honda BeAT sebanyak enam kali dan Honda Vario empat kali. Semua dengan manajemen sederhana namun efektif yang membuatnya selalu berkendara dengan motor baru tanpa beban finansial besar.

IMG 20241009 WA0055 scaled Unik, Sobirin Petambak Udang Dipasena Rajin Ganti Motor Setiap 20 Bulan, Ini Kiatnya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Cerita Sobirin adalah contoh nyata bagaimana kedisiplinan dan perencanaan finansial bisa membantu seseorang tetap menjaga kualitas hidup tanpa harus terjerat utang atau biaya yang tak terduga dari sebuah resiko biaya penyusutan.

 

 

 

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 1,302 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB