Sampaikan Aspirasi Anggota, P3UW Lampung, Bertemu UP3 Kotabumi PT. PLN (Persero) 

- Penulis

Rabu, 31 Januari 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAM, Tulang Bawang- Pengurus Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) bertemu dengan Manager UP3 unit Kotabumi PT. PLN (Persero) pada Selasa, 30 Januari 2024, di Unit II Banjar Margo, Tulang Bawang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan menyampaikan aspirasi anggota P3UW Lampung sebagai pelanggan PLN di pertambakan Dipasena.

IMG 20240131 WA0002 Sampaikan Aspirasi Anggota, P3UW Lampung, Bertemu UP3 Kotabumi PT. PLN (Persero)  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Pengurus P3UW Lampung sampaikan Aspirasi Petambak Tentang Layanan PLN di Pertambakan Dipasena dengan Manager UP3 Kotabumi. (30/1) Foto: Dok.P3UWL (Suara Utama.ID)

Ketua P3UW Lampung menyampaikan, bahwa aspirasi dari petambak disambut baik oleh pihak PLN, termasuk perlunya komunikasi dan koordinasi yang lancar dengan pihak PLN, percepatan penanganan bila ada masalah di lapangan, pengadaan Cut off (CO) di setiap wilayah, peningkatan kualitas peralatan terpasang, dan pelanggan PLN di Bumi Dipasena menjadi skala prioritas dalam ketersediaan arus dan pelayanan.

Menurut Suratman, pihak PLN setuju dan akan segera memasang CO di setiap kampung, menambah jumlah grounding, dan melakukan pemasangan alat anti petir khusus jaringan arah ke Dipasena dalam waktu dekat. Tim dari UP3 Kotabumi akan turun ke Dipasena untuk tinjau lapangan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sampaikan Aspirasi Anggota, P3UW Lampung, Bertemu UP3 Kotabumi PT. PLN (Persero)  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi PT. PLN, Henry Nugroho, dalam pertemuan itu menyampaikan beberapa hal. Perlunya peran aktif dari masyarakat untuk membersihkan jaringan dari tanaman tumbuh berupa pohon besar yang sulit dijangkau oleh petugas. Kepada pemerintah, perlu akses infrastruktur jalan darat yang lancar agar petugas dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan sigap. Juga diperlukan penguatan jaringan GSM untuk memudahkan pemantauan secara online.

BACA JUGA :  Mahasiswa Baru Membludak di Perguruan Tinggi Institut EHMRI Kandis

“Beberapa kendala yang kami hadapi antara lain tanaman tumbuh, infrastruktur jalan darat yang sulit diakses, dan jaringan sinyal internet. Kepada pengurus P3UW Lampung, kami mohon bantuan untuk dapat berkomunikasi dengan para pihak,” ujar Henry Nugroho.

Terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Menggala PT. PLN, Irvan Eduardo Purba, meyakinkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan tambak di Dipasena sesuai arahan pimpinan PLN.

“Sesuai arahan pimpinan PLN, dengan segala keterbatasan dan kendala lapangan, kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan layanan listrik di pertambakan Dipasena,” kata Irvan.

Pertemuan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari PT. PLN, antara lain Henry Nugroho (Manager UP3 Kotabumi), Lungguk Sibuea (Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi), Adian Hasan (Asisten Manager Transaksi Energi), Irvan Eduardo Purba (Manager ULP Menggala). Dari pihak P3UW Lampung, hadir Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Koordinator Infra Wilayah Dipasena Jaya.

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 336 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB