Semangat Patriotisme, Pemuda LDII Kota Kediri Turut Serta Kirab Merah Putih Raksasa

- Penulis

Rabu, 16 Agustus 2023 - 23:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kediri (16/8). Pemuda LDII Kota Kediri mengikuti kegiatan kirab Bendera Merah Putih raksasa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) pada Rabu (16/8).

Semua elemen masyarakat mulai dari tokoh Pemerintah, tokoh agama, tokoh bangsa, TNI, Polri, tokoh pemuda meliputi Paskibraka, Hikapala, Karang taruna, Pramuka, PMR, mahasiswa, KNPI Kota Kediri serta Pemuda LDII secara bersama-sama mengikuti kegiatan itu dari titik kumpul Balai Kota Kediri menuju area Wisata Goa Selomangleng.

Wali Kota Kediri, Abu Bakar mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali ini memberikan dampak nilai kebajikan dan kebersamaan. Bahkan, kegiatan kirab ini banyak diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Semangat Patriotisme, Pemuda LDII Kota Kediri Turut Serta Kirab Merah Putih Raksasa Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kota Kediri menjadi Kota yang awal mengadakan kegiatan ini. Saya merasakan secara langsung jiwa nasionalisme dari pemuda itu makin tumbuh ketika mengikuti kegiatan kirab merah putih dan konsistensi pemuda di Kota Kediri semakin baik,” ujarnya.

Dari keikutsertaanya mengikuti kegiatan kirab Bendera Merah Putih. Wali Kota Kediri yang kerap disapa Mas Abu, menyimpan kenangan pada gelaran Kirab Bendera Merah Putih. Antusiasme ribuan warga kala itu baik pejabat, institusi keamanan, elemen pemuda larut menjadi satu dalam kirab merah putih. Ibarat sebagai pesan melestarikan dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia.

“Kenangan saya yang tak terlupakan, pada pelaksanaan ke-3 atau ke-4. Menjadi momen paling luar biasa bagi saya terhadap kegiatan ini,” terang Mas Abu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keberhasilan dalam mengemas kegiatan kirab dan pengibaran Bendera Merah Putih di Kota Kediri, tak luput berkat kerjasama baik antara segenap pihak. Ia pun meminta agar dalam kegiatan ini dapat terus dilanjutkan pada tahun mendatang, yaitu berupa kemasan dan saran dari segenap pihak agar kemeriahan Kemerdekaan RI agar terlihat lebih meriah di Kota Kediri.

BACA JUGA :  Konsumen Melunjak Tinggi Jelang Iduladha, Ketersediaan Stok Sapi Berkurang

“Saya saat ini justru lebih banyak membutuhkan kritik dan saran oleh para generasi pemuda agar kegiatan bisa terlihat keren. Semoga para generasi muda, pejabat pemerintahan, dan semua lapisan masyarakat Kota Kediri dapat membangun jiwa nasionalisme, berkembang dan maju serta “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur”,” pungkasnya.

Tak lupa, Mas Abu juga mengucapkan terima kasih kepada para pemuda Kota Kediri yang telah menggagas dan mempersiapkan acara kirab Bendera Merah Putih.

Sementara itu Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno mengatakan bahwa setiap pemuda harus selalu ditanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam dirinya sejak dini, ini menjadi menjadi tanggungjawab bersama, termasuk keikutsertaan pemuda dalam kegiatan kirab merah putih ini.

“Diluar adanya kebijakan pembatasan sosial dikarenakan pandemi Covid-19. Allhamdulilah saya bersama sejumlah teman-teman organisasi kepemudaan Kota Kediri selalu mengikuti kegiatan kirab ini,” kata aktivis yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Agama KNPI Kota Kediri.

Ia menambahkan bahwa mengikuti kegiatan kirab bendera merah putih raksasa ini merupakan fokus LDII di bidang Kebangsaan diantara delapan program andalan pengabdian LDII untuk bangsa.

“Kami di LDII, selalu diingatkan untuk memiliki sikap rukun, kompak dan kerja sama yang baik, terlebih untuk urusan kebangsaan,” tuturnya. Urusan kebangsaan menempati urutan nomor satu dari delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. “Apabila urusan kebangsaan terganggu, maka urusan ibadah juga akan terganggu, sehingga kebangsaan menjadi prioritas,” tutupnya.

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru