Warga Desa Kuniran Kecewa, Pembangunan Insfratruktur Jalanan Diduga Tidak Sesuai Spek

- Penulis

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Ngawi – Diduga pembangunan infrastruktur berupa jalan cor beton, yang didanai oleh Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2024 di Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diduga dikerjakan tidak sesuai spek.

Pasalnya, pembangunan tersebut menggunakan bahan material yang tidak berkualitas, dan adukan (pengolahan) secara manual (dengan molen) diduga ukuran adukan (pengolahan) bahan material tidak maksimal, akibatnya Bangunan jalan cor beton tersebut kekuatannya diragukan. Jumat, 12 Juli 2024.

Baru beberapa Bulan terselesaikan, bahkan terlihat sudah mulai rusak, keropos, berdebu dan retak.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warga Desa Kuniran Kecewa, Pembangunan Insfratruktur Jalanan Diduga Tidak Sesuai Spek Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Desa Kuniran Kecewa, Pembangunan Insfratruktur Jalanan Diduga Tidak Sesuai Spek Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: jalan yang keropos, rusak dan berdebu di desa kuniran

Saat awak media meninjau lokasi pembangunan rabat jalan cor beton di Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Minggu 07 dan Kamis 10 Juli 2024 di Tiga lokasi pembangunan rabat jalan cor beton di antaranya:

Dusun Krajan RT.04, RW.02 dengan volume 62,50 M³. Menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2024 sebesar, Rp 90.000.000,-

Dusun Plosokerep RT.03, RW.04 dengan volume 20,30 M³. Menggunakan anggaran dari SILPA Tahun 2023, (di prasasti tertuliskan SILPA 2024) sebesar Rp 28.000.000,- Sedangkan di RT. 04, RT.02, RW. 04 anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2024 sebesar, Rp 85.000.000,- dengan volume 61,60 M³.

Warga Desa Kuniran Kecewa, Pembangunan Insfratruktur Jalanan Diduga Tidak Sesuai Spek Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: tampak prasasti tertuliskan Sumberdana dari SILPA tahun 2024

Dusun Plosokerep RT.02, RW.04 dengan volume 45,50 M³. Menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2024 sebesar, Rp 67.600.000,-

BACA JUGA :  Kolaborasi Polres Merangin dan Pengacara Damaikan Konflik Kades Rantau Limau Kapas vs Warga

Pembangunan infrastruktur berupa jalan cor beton, yang didanai oleh Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2024 di Desa Kuniran, Kecamatan Sine, diduga dikerjakan tidak sesuai spek.

Menurut Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepada media Ia mengungkapkan bahwa, kekecewaannya perihal bangunan tersebut

Kami kecewa melihat kualitas jalan ini, yang ingin kami pertanyakan, apakah memang boleh ? jalan cor beton dikerjakan asal-asalan, ini anggaran dari Negara lho, apa tidak ada pengawasan ? Ungkap salah seorang warga pada Kamis, 10 Juli 2024.

Kami berharap, lanjut warga yang enggan disebutkan namanya, kepada pejabat berwenang agar segera turun ke lapangan. Untuk mengecek langsung kondisi jalan cor tersebut, dan memastikan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum? Intinya Kami serahkan sepenuhnya kepada para pejabat yang berwenang. Jika perlu Kepala Inspektorat langsung terjun ke lapangan untuk mengecek. “Ujarnya

“Jika hal ini dibiarkan, masih kata warga, kami sebagai masyarakat merasa dirugikan, uang Dana Desa (DD) yang berasal dari pajak rakyat kok pemakaiannya seolah asal-asalan, tidak mempertimbangkan kualitas dan kuantitasnya serta kebermanfaatannya bagi masyarakat.” Ucapnya.

Sampai berita ini diterbitkan Kepala Desa Kuniran Djoko Sukendro belum bisa di konfirmasi.

Penulis : Sofyan

Sumber Berita : Tri Sofyan Effendi

Berita Terkait

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Tenaga Honorer Guru Versus Kekurangan Guru di SMP dan SMA 
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Berita ini 392 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:20 WIB

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Tenaga Honorer Guru Versus Kekurangan Guru di SMP dan SMA 

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Berita Terbaru

Komisaris PT Arion Indonesia, Rinto Setiyawan, A.Md., S.H., CTP (kiri), mengikuti sidang pendahuluan pengujian materiil Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak secara daring di Mahkamah Konstitusi

Berita Utama

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Rabu, 17 Des 2025 - 08:58 WIB