SUARA UTAMA, Merangin – Dalam upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an sekaligus mendukung visi Jambi yang cerdas dan agamis, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Hariris, menyelenggarakan pelatihan metode cepat membaca Al-Qur’an di Lapas Kelas IIB Bangko dan diikuti oleh warga binaan yang antusias. Jumat (18/12/2024).
Pelatihan ini menggunakan metode “30 Menit Bisa Membaca Al-Qur’an”, yang dirancang untuk memudahkan siapa saja mempelajari Al-Qur’an dalam waktu singkat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif PKK Provinsi Jambi yang telah berjalan selama dua tahun, meski baru kali ini dilaksanakan di Lapas Bangko. Sebagai bentuk kepedulian, Hesnidar Hariris juga menyerahkan buku panduan belajar Tajwid kepada warga binaan untuk mendukung proses pembelajaran.
Hesnidar Hariris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah perdana dalam memberikan pelatihan membaca Al-Qur’an kepada warga binaan. “Meskipun perencanaan dilakukan secara mendadak, sambutan para warga binaan sangat luar biasa. Mereka masih muda dan penuh semangat untuk belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Hesnidar.
ADVERTISEMENT
![Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Ikuti Pelatihan Metode Cepat Baca Al-Qur'an 3 IMG 20240411 WA00381 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Ikuti Pelatihan Metode Cepat Baca Al-Qur'an Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap program ini dapat didukung oleh guru, pengajar, serta Pegawai Lapas Bangko, dengan arahan dan bimbingan dari Kalapas. Hesnidar optimistis bahwa dengan metode yang mudah dipahami, warga binaan dapat lancar membaca Al-Qur’an dalam waktu satu hingga tiga bulan.
“Kami yakin, dengan pendampingan yang baik, warga binaan di sini akan segera menguasai bacaan Al-Qur’an. Kami juga berencana mengadakan acara untuk merayakan keberhasilan mereka setelah proses pembelajaran selesai, dan saya harap ada laporan berupa Vidio keberhasilan metode ini yang dikirimkan dari Lapas dalam waktu dekat ” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga mendukung pembangunan karakter spiritual para warga binaan, menjadikan mereka lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan pengetahuan agama yang lebih baik.
Editor : Ady Lubis
Sumber Berita : Lapas Bangko