SUARA UTAMA, PANIAI – Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Koordinator Paniai , Klasis Weya Enarotali , sukses gelar ibadah Gabugan kelompok metusale Jemaat bersama penutupan Hadiri jemaat adalah sembilan Jemaat setia mengikuti pelayanan.
Dalam ibadah ini ada sembilan yakni; Jemaat Petra ipakiye, Jemaat bethesda madi, Jemaat Elzadai madi, Jemaat Nafiri uwibutu, Jemaat laulekiya teuyetadi, Jemaat zaitun ikiyago, Jemaat Gerson Amogi, Jemaat kepas Kopo, jemaat bahtera yikai.
Dalam ibadah Penutupan perayaan natal bulan Desember kelompok metusale pada tanggal Minggu 01 Januari 2023 di dalam gedung Gereja Jemaat bethesda madi dimulai pukul pada 15:00 wib (sore) sampai selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibadah rangka penutupan Akhir Tahun 2022 dipandu acara oleh Bpk Demia Mote dan Menyampaikan benih kebenaran Firman Tuhan oleh Pdt Amos Magai S.th dalam rangka ibadah perayaan untuk memasuki Tahun baru 2023.
Ibadah ini mengusung Tema: “diuraikan kebenaran Sambil masuk Melahirkan Yesus Kristus Dan Sesudah Melahirkan Yesus Kristus” dalam uraikan orang percaya harus sadar dan bertobat dalam keluarga untuk menuju tahun baru 2023 degan jelasnya.
Sementara renungan Firman Tuhan terambil dari Kitab Matius 2: 7- 11 dan 20 dipimpin oleh Pdt Amos Magai S.th dalam uraikan kebenaran sesuai pasal dan kebenaran Renungan Firman Tuhan.
Masuk Dalam laporan ketua panitia natal kelompok metusale Bpk Enok Pigai S.ip untuk membacakan Eska pelantikan awal dan sekaligus dengan pemasukan uang sebanyak dalam natal panitia 9.000.000.00 (sembilan juta rupiah) sebagian dana disisipkan Amba Tuhan 3.000.000.00 (tiga juta rupiah) dan sisa yang lain dibagikan setiap jemaat yang dapat juara dalam perlombaan diluar maupun didalam gereja.
“Pesankan kepada sembilan Jemaat kelompok metusale yang sudah ambil dalam pelayanan natal baik itu, sabda dan nada kiranya Tuhan Yesus Memberkati,” Ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa, selama berjalan kepanitian natal ini, yang merasa membantu kami berupa uang dan barang kiranya Tuhan Yesus memberkati dengan benar.
“Dalam kepanitian natal kedepan bisa bersatu baik itu panitia lama maupun baru yang terpilih dan sembilan Jemaat bisa mendorong dalam pelayan, agar bisa berjalan degan baik,” Jelas Pigai.
ia mensebutkan bahwa masuk dalam penutup dan pengembalian Eska dan Juba dalam kepanitian natal sembilan Jemaat masing-masing hadir dan disaksikan bersama untuk memasuki tahun baru 2023 dengan nyatakan tutup tahun dengan konduktif umat kristiani. (*)