Terima Kasih kepada Retizen dan Kompasiana atas Men-take down Konten Hoax terhadap AR Learning Center

- Writer

Rabu, 14 September 2022 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber. Wikipedia/Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).

Sumber. Wikipedia/Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).

SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Pendiri Sekaligus Pembina Lembaga AR Learning Center dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara berterima kasih kepada segenap redaksi di platform blog dan publikasi online RETIZEN & KOMPASIANA atas pemutusan akses atau men-take down sebuah konten yang berisi info tentang pencemaran nama baik dan kebohongan yang dibuat oleh kelompok diluar kepengurusan yang sah.

BACA JUGA : Eksistensi Lembaga AR Learning Center

“Mewakili para Penasehat, Pembina, Pengawas, dan semua Pengurus, terima kasih banyak atas tindaklanjut terkait konten yang dipublis dan kini sudah dihapus, semoga kita tetap menjaga marwah penulis dalam menulis yang dilandasi kebenaran dan keimanan,” terang Mas Andre Hariyanto pria asal Surabaya, Rabu (14/09/2022) kepada Suara Utama ID.

BACA JUGA : Terima Kasih Kompasiana

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Terima Kasih kepada Retizen dan Kompasiana atas Men-take down Konten Hoax terhadap AR Learning Center Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konten tersebut, masih kata Mas Andre yang juga Ketua Bidang Pendidikan – Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Perwakilan D.I Yogyakarta, telah ditinjau ulang dan hasilnya konten tersebut dituruntayangkan sehingga tidak dapat diakses kembali.

Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).
Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).

“Ya, Alhamdulillah pihak Retizen Republika dan Kompasiana sudah menghapus konten berita yang merugikan banyak pembaca dan khususnya Alumni AR Learning Center, karena mereka – mereka yang membuat ulah sudah merencanakan untuk menghancurkan lembaga dan yayasan ini,” tegas Eks Santri dan Humas Pondok Pesantren ini.

Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).
Foto: Dok. Pribadi. Terima Kasih Banyak Kepada Retizen Republika dan Kompasiana Atas Takedown Konten Hoax Lembaga AR Learning Center. Mas Andre Hariyanto/Retizen Republika/Kompasiana. (Suara Utama ID).

Dikatakan juga, dalam Rapat Akbar Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara dan Lembaga AR Learning Center, keputusan ini harus diambil karena tidak mencerminkan karakter dan figur pemimpin sebagai bagian dari Lembaga dan Yayasan dianggap tidak memiliki sense of belonging, melanggar etika, kurangnya akhlaq dan adab serta minimnya pengalaman.

BACA JUGA :  PTSP Mini Garapan PA Simalungun Hadir di Tempat Sidang Keliling

FB IMG 1644975478163 Terima Kasih kepada Retizen dan Kompasiana atas Men-take down Konten Hoax terhadap AR Learning Center Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Menanggapi hal tersebut, Pengawas Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) yang kini menjabat sebagai Ketua YPPN periode 2022 – 2026 DR. R. Iman Suwono, Marconist, S.Sos, S.Psi, MPH, M.Si, C.Ftax, CT-ALC menyebut keputusan ini merupakan semangat motivasi menuju Lembaga AR Learning Center yang lebih profesional.

BACA JUGA : Terima Kasih Retizen Republika

“Apapun yang telah berlalu sebagai pelajaran dan semangat motivasi kembali dan untuk sekarang, fokus dan tentu harus menerapkan prinsip SILK (selektif, integritas, loyalitas, komitmen),” terang Doktor Iman Suwono.

BACA JUGA : Lembaga AR Learning Center dan YPPN Mengklarifikasi Berita Hoax dan Ini Kata Pendiri Mas Andre Hariyanto

Mengakhiri penjelasan, Mas Andre Hariyanto menegaskan agar kita menyadari untuk tidak mudah mempercayai berita hoax, apalagi datangnya yang tidak resmi dari bagian yang sah.

Mengutip dalam Q.S Al – Hujurat/46: 6. Menjelaskan terkait Skeptis, yakni sikap selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Apalagi jika datang dari sumber yang tidak jelas. Dalam Islam ada konsep Tabayyun.

Ibnu Baadis mengatakan, “Tidak semua yang kita dengar dan kita lihat harus diyakini oleh hati-hati kita, namun hendaknya kita mengeceknya dan memikirkannya secara matang. Jika memang terbukti dengan bukti nyata maka kita mempercayainya, namun jika tidak maka kita meninggalkannya.” (Ushul Hidayah hln. 97).

“Bijaklah dalam bermain sosial media, apalagi mengabarkan sebuah informasi, dan jangan suka mengekor berita yang belum jelas sumbernya,” tutup Mas Andre Hariyanto Sang Founder Komunitas Taklim Jurnalistik.

Berita Terkait

Jelang Idul Fitri, KWIP Merangin Berikan Himbauan Kepada Mitra Kerja dan Stakeholder
Inspektorat Bungkam, Kejaksaan Gunungsitoli Diminta Serius Tangani Korupsi Dana Desa Lolofaoso
Warga Desa Maron Kidul di Dampingi Kuasa Hukum Nya Datangi Polsek Gending, Laporkan Dugaan Membawa Kabur Istri nya Yang Sempat di Grebek.
Bupati Dogiyai Resmi Buka Bimtek Pemutakhiran DAPODIK Tahun 2025
Misa Syukur Bupati Terpilih Yudas Tebai dan Wakil Bupati Yuliten Anouw warga Padati di Lapangan Tokapo
Gubernur LIRA Jawa Timur Pimpin Pembagian Ribuan Takjil dan Ratusan Sarung kepada pengendara. 
Bupati H M Toha Bagikan Ribuan THR untuk Kaum Dhuafa, Petugas Kebersihan, dan Pengemudi di Sekayu
Matinya Demokrasi Di Indonesia
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:02 WIB

Jelang Idul Fitri, KWIP Merangin Berikan Himbauan Kepada Mitra Kerja dan Stakeholder

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:53 WIB

Inspektorat Bungkam, Kejaksaan Gunungsitoli Diminta Serius Tangani Korupsi Dana Desa Lolofaoso

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:40 WIB

Warga Desa Maron Kidul di Dampingi Kuasa Hukum Nya Datangi Polsek Gending, Laporkan Dugaan Membawa Kabur Istri nya Yang Sempat di Grebek.

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:00 WIB

Bupati Dogiyai Resmi Buka Bimtek Pemutakhiran DAPODIK Tahun 2025

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:42 WIB

Misa Syukur Bupati Terpilih Yudas Tebai dan Wakil Bupati Yuliten Anouw warga Padati di Lapangan Tokapo

Kamis, 27 Maret 2025 - 09:38 WIB

Gubernur LIRA Jawa Timur Pimpin Pembagian Ribuan Takjil dan Ratusan Sarung kepada pengendara. 

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:05 WIB

Bupati H M Toha Bagikan Ribuan THR untuk Kaum Dhuafa, Petugas Kebersihan, dan Pengemudi di Sekayu

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:51 WIB

Matinya Demokrasi Di Indonesia

Berita Terbaru

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: 32768; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 0.0; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0;

Berita Utama

Bupati Dogiyai Resmi Buka Bimtek Pemutakhiran DAPODIK Tahun 2025

Kamis, 27 Mar 2025 - 15:00 WIB