SUARA UTAMA, Nabire – Tenaga kerja Honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, memprotes hasil verifikasi K2 yang sudah dipublikasikan, dari halaman depan Rumah Sakit di Siriwini, Kab. Nabire pada (13/01/2023).
Kemudian masa aksi protes/honorer yang tidak menerima pendataan itu menahan direktur RSUD dan melakukan tuntutan untuk merevisi ulang hasil verifikasi tersebut. Sebab terjadi kejanggalan dalam pendataan pengangkatan K2 yg kerja bertahun-tahun tidak diinput, yang diinput adalah yang tidak pernah mengabdi sebagai honorer di RSUD Nabire.
Aksi protes ini tidak satupun perwakilan pemerintah seperti Dinas Badan Kepegawaian untuk menghadiri mendengar keluhan dari para honorer. Namun yang berkenan hadir dalam aksi tersebut adalah Plt. Direktur RSUD Nabire, Dr. Nirwan Sembiring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ada bawa dan akan memproses ke badan kepegawaian daerah kabupaten Nabire mohon menunggu respon dari kami” Direktur RSUD berkata, merespon orasi para honorer.
Dalam aksi tersebut, terlihat jelas Masa aksi protes melakukan pembakaran ban mobil di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire dan sementara waktu menutup ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan berkemungkinan akan dibuka kembali setelah ada jawaban dari direktur RSUD Nabire atau dari dinas terkait.
Penulis : Jhon Minggus Keiya