SUARA UTAMA, NAGEKEO NTT

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, mengadakan In House Training (IHT) bertajuk “Deep.Learning” untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, menghadirkan dua narasumber hebat dari tingkat provinsi, yaitu Ibu Sari, S.Pd., M.Pd. dan Wilfridus Ndiwa, S.Pd, pada hari senin, 3 – 4 Agustus 2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan IHT ini merupakan wujud komitmen SMAN 1 Mauponggo dalam menyambut dan mengimplementasikan Deep Learning. Dengan mengusung tema “meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran”, pihak sekolah berupaya membekali para pendidik dengan strategi pengajaran yang lebih inovatif dan relevan, sesuai dengan tuntutan perubahan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Mauponggo, Ferdinandus Laki Nuwa, S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. “Kegiatan ini adalah langkah nyata kita untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan hati. Kita harus mampu memberikan pembelajaran yang berdampak, yang mampu membangkitkan rasa ingin tahu dan kreativitas siswa,” ujarnya.
Ia juga berharap, para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari IHT ini dalam proses belajar-mengajar sehari-hari, sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Materi Komprehensif dari Narasumber Berpengalaman dari Ibu Sary, M.Pd., yang dikenal sebagai fasilitator berpengalaman, memaparkan materi tentang strategi pembelajaran mendalam. Ia menjelaskan bagaimana guru dapat menyesuaikan metode pengajaran, konten, dan produk hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, minat, dan profil belajar setiap siswa.
“Setiap anak itu unik. Tugas kita sebagai guru adalah menemukan cara terbaik agar mereka semua bisa berhasil, anak tidak butuh guru yang sempurna, tetapi anak membutuhkan guru yang bahagia, jelasnya.
Sementara itu, Wilfrid Ndiwa, S.Pd., fokus pada penggunaan teknologi dan media pembelajaran yang kreatif. Ia mempraktikkan berbagai aplikasi dan platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk membuat materi ajar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. “Teknologi adalah alat, dan guru adalah nahkodanya. Mari kita gunakan alat ini untuk mengantarkan siswa kita menuju masa depan yang cerah,” kata Fridus
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Para guru SMAN 1 Mauponggo menyambut IHT ini dengan antusiasme tinggi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan semangat belajar yang luar biasa. Salah satu guru senior, Maria Ainemsia Dhube, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Kami mendapatkan banyak ide segar untuk diterapkan di kelas,” katanya.
Dengan berakhirnya IHT ini, SMAN 1 Mauponggo berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju, di mana guru dan siswa sama-sama tumbuh dan berkembang. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan untuk memastikan para guru selalu ter-update dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.
Penulis: Venus je
Sumber Berita: Suara Utama














