Sejumlah Korban Ambruknya Perumahan BTN Bukit Mas Residence 3, Meminta Pihak Bank dan Developer Bertanggungjawab

- Penulis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Salah satu Perumahan Bukit Mas Residense yang Ambruk

Foto: Salah satu Perumahan Bukit Mas Residense yang Ambruk

SUARA UTAMA, Merangin – Sebanyak 15 unit rumah di Perumahan BTN Bukit Mas Residence 3, di Talang Kawo Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi,ambruk pada Selasa (27/2/2024).

Akibat kejadian ini sejumlah warga yang menempati perumahan tersebut harus mengungsi dan meninggalkan rumah yang mereka huni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini dilapangan pada Kamis (24/10/24) mendapati jika lokasi rumah tersebut dibangun di atas tanah timbunan. Sehingga, tanah perumahan tersebut labil hingga menyebabkan terjadinya longsor, ditambah lagi curah hujan yang tinggi. Selain itu perumahan tersebut berada di atas tanah timbunan dan pondasi penyanggah tanah tidak kokoh sehingga mudah longsor.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sejumlah Korban Ambruknya Perumahan BTN Bukit Mas Residence 3, Meminta Pihak Bank dan Developer Bertanggungjawab Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya beberapa rumah mengalami keretakan pada dinding, Seiring waktu berjalan rumah-rumah yang lainnya juga ikut retak. Kuat dugaan, kultur tanah di perumahan tersebut merupakan tanah timbunan, sementara dibawahnya ada jurang.

Selanjutnya, paska terjadinya longsor tersebut, warga yang rumahnya mengalami ambruk tersebut sudah menghubungi developer dan pihak bank, Namun pihak developer dan bank seolah tutup mata dengan kondisi tersebut, dengan demikian sejumlah warga melaporkan hal ini ke Polres Merangin untuk meminta keadilan.

Kepada media ini salah satu korban ambruk nya Perumahan BTN Bukit Mas Residence 3,
Talang Kawo Kelurahan Dusun Bangko, yakni Nova Erita mengatakan, jika akibat dari kejadian tersebut dirinya merasa sangat dirugikan secara moril dan materil, dan sudah membuat laporan ke Polres Merangin, selanjutnya dirinya berharap agar pihak developer bertanggungjawab atas ambruknya perumahan tersebut.

“Ya dengan kejadian ini tentunya saya sebagai Nasabah sangat dirugikan, ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, pada saat kejadian kami sedang berada di dalam rumah, tentunya keluarga kami sangat trauma, sampai saat ini masih banyak barang-barang didalam rumah itu yang tidak bisa di ambil, dan usai kejadian kami bingung mau ngadu kemana, sementara Rumah itu masih kredit, pihak bank tidak mau tau,dan tetap menagih angsuran tiap bulannya, untuk itu kami membuat laporan ke polisi, dan untuk perkembangan laporan kami di polres itu silahkan bapak tanyakan ke pak Prengki, beliau anggota kepolisian yang perumahannya juga roboh, karena saya sekarang jauh tinggalnya pak, sejak kejadian itu saya tinggal di Sungai Manau,” Demikian ungkapnya. (24/10/24).

BACA JUGA :  Untuk Melatih Semangat dan Motivasi Saling Berbagi Kepada Sesama, Satresnarkoba Polres Merangin Berbagi Takjil 

Hal senada juga di katakan oleh Ahmad Hidayatullah, yang juga sebagai korban ambruknya Perumahan BTN Bukit Mas Residence 3, di wawancarai oleh media ini melalui panggilan telepon selulernya pada Kamis (24/10/24) ia membenarkan jika terkait dengan hal tersebut dirinya sudah membuat laporan Polisi, berharap pihak Developer maupun pihak BANK bertanggung jawab atas ambruknya rumah tersebut.

“Ya pada beberapa waktu lalu kami sudah membuat Laporan ke Polres Merangin, karena kami sangat dirugikan, sementara dari pihak Developer dan BANK sampai saat ini tidak ada kejelasan, di sisi lain kami dituntut untuk membayar angsuran tiap bulannya, bagaimana mungkin kami membayar angsuran tersebut, sementara rumah itu tidak bisa kami tempati, dan akibatnya nama kami jadi Blacklist di Bank, jadi kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polres Merangin agar segera melakukan penyidikan tehadap pihak-pihak yang kami laporkan tersebut,” Demikian kata Ahmad.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 389 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru