SUARA UTAMA,Merangin – Kinerja Kepala SD Negeri Nomor 54 Lubuk Birah, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Jambi, menuai sorotan tajam. Pasalnya, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, sekolah tersebut tampak kumuh dan mengalami berbagai kerusakan parah akibat diduga tidak diterapkannya program rehab ringan sekolah yang seharusnya dialokasikan dari Dana BOS.
Pantauan media ini, kondisi sekolah sangat memprihatinkan. Plafon jebol di beberapa ruangan, kaca jendela pecah, dinding retak bahkan rusak berat, hingga fasilitas belajar-mengajar tampak tidak layak. Padahal, dalam Juknis BOS, salah satu item penting yang bisa digunakan adalah untuk perbaikan ringan sarana prasarana sekolah.
Namun ironisnya, di SDN 54 Lubuk Birah hal itu diduga tidak dijalankan. Sejumlah warga setempat bahkan menuding kepala sekolah, Arfan, telah memanipulasi penggunaan Dana BOS untuk kepentingan lain yang tidak semestinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seharusnya dana BOS itu jelas bisa dipakai untuk rehab ringan. Tapi faktanya sekolah rusak di mana-mana, kumuh, plafon jebol. Kepala sekolahnya pun jarang masuk, kadang sebulan sekali pun tak tentu,” ungkap salah satu warga kepada media ini dengan nada kesal.
Kondisi tersebut membuat masyarakat kecewa dan menilai Kepala Sekolah SDN 54 Lubuk Birah tidak becus dalam mengelola sekolah. Alih-alih membawa perubahan dan kemajuan, justru sekolah terlihat makin terbengkalai.
Warga pun mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin untuk segera turun tangan mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah Arfan. Menurut mereka, sudah sepatutnya jabatan tersebut diberikan kepada orang yang lebih peduli pada pendidikan dan kemajuan sekolah, bukan sekadar menduduki posisi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah maupun Kepala Sekolah Arfan belum memberikan keterangan resmi. Media ini masih membuka ruang konfirmasi dan hak jawab kepada yang bersangkutan.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














