SUARA UTAMA, Surabaya – Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Sambutan Walikota ini dibacakan oleh Wakil Ketua RT, Krismanto, di hadapan warga RT 02 RW 01 Ketintang Wonokromo yang berkumpul pada malam tirakatan Jum’at, 16 Agustus 2024.
Walikota Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjadikan kampung sebagai basis gerakan sosial dengan pondasi gotong royong untuk mengisi kemerdekaan. Ia menggarisbawahi empat poin utama yang harus menjadi perhatian bersama :
1. Perhatikan Kesehatan Lingkungan dan Anak-Anak Kita
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walikota mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dari sampah. Lingkungan yang bersih bukan hanya akan membuat kampung menjadi nyaman untuk ditinggali, tetapi juga akan melindungi masyarakat dari berbagai penyakit. Walikota juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan anak-anak dengan memberikan mereka makanan yang sehat dan bergizi. “Kita sering membaca di berita-berita mengenai meningkatnya kasus diabetes pada anak-anak, dan ini harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Krismanto saat membacakan pesan Walikota.
2. Jaga Pendidikan Anak-Anak Kita
Selain kesehatan, pendidikan anak-anak juga menjadi fokus Walikota Eri Cahyadi. Ia mengajak para orang tua untuk tidak hanya memperhatikan pelajaran sekolah anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang tata krama, adab pergaulan, dan agama. “Pendidikan bukan hanya tentang nilai di rapor, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan bermoral. Anak-anak yang kita didik hari ini adalah penerus bangsa yang akan menjaga peradaban negara ini di masa depan,” lanjutnya.
3. Gelorakan Semangat Dukung Persebaya di Kampung-Kampung
Menjelang musim kompetisi sepak bola Liga 1, Walikota mengajak masyarakat untuk tetap mendukung tim kebanggaan Surabaya, Persebaya, dengan cara yang positif dan sportif. “Tradisi kita adalah memberikan dukungan penuh untuk Persebaya, tapi ingatlah untuk selalu menjaga sportivitas. Jangan sampai dukungan kita merugikan diri sendiri, tim, atau masyarakat,” tegasnya. Walikota berharap semangat dukungan ini dapat terus dijaga di setiap kampung, menjadikan Persebaya sebagai simbol kebanggaan warga Surabaya.
4. Jaga Kerukunan Sambut Pilkada 27 November
Menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang, Walikota mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan keguyuban di tengah masyarakat. “Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, mari kita jaga persatuan dan kerukunan, jangan sampai perbedaan pilihan merusak hubungan baik yang sudah terjalin,” kata Krismanto. Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan, Walikota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah membangun penerangan jalan umum di 123.432 titik, termasuk di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan.
Dalam sambutan pada acara malam tirakatan tersebut, ketua RT 02 RW 01 Ketintang Wonokromo, Maksum, S.Si, mengapresiasi Karang Taruna setempat sebagai panitia pelaksana acara. “Saya sangat bangga dengan keterlibatan Karang Taruna yang telah bekerja keras menyelenggarakan malam tirakatan ini. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan ini terus terjaga di kampung kita,” ujar Maksum.
Malam tirakatan ini menjadi momen penting bagi warga RT 02 RW 01 Ketintang Wonokromo untuk mempererat silaturahmi sekaligus merefleksikan kembali makna kemerdekaan. Dari sambutan Walikota Surabaya itu, diharapkan warga Surabaya, khususnya di Ketintang Wonokromo dapat terus membangun kampung mereka menjadi lebih baik, sehat, dan harmonis.
Penulis : Mohammad Abu SaRach
Editor : Redaksi Suara Utama
Sumber Berita : Maksum, S.Si