Sambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Gelar Simulasi

- Penulis

Kamis, 28 April 2022 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Puluhan Abdi Dalem Keraton Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar simulasi kebencanaan di lingkungan Keraton. 

Diketahui, 26 April ditetapkan menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, maka Sri Sultan Hamengku Buwana X memerintahkan kepada Kawedanan Hageng Panitrapura untuk menggelar simulasi bencana di lingkungan Keraton Kota Yogyakarta, Selasa (26/04/2022).

BACA JUGA: Kolaborasi Maryamshop, Gercepta Takalar, dan TPA Haqqul Yaqin Sompu, Semarakkan Ramadhan dengan kegiatan Festival Anak Saleh dan Bagi-bagi Takjil

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Gelar Simulasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini dilaksanakan hari Ahad untuk pembukaan dan bimtek. Sedangkan, pada Senin gladi bersih sekaligus pelaksanaan,” ujar Mas Andre Hariyanto melaporkan langsung di lokasi yang juga warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Menurut pantauan dan informasi, Pengageng Kawedanan Hageng Punakawan Krida Mardawa KPH. Notonagoro ditunjuk sebagai koordinator pelaksana dalam acara ini. Adapun simulasi bencana berlokasi di lingkungan Keraton Yogyakarta ini bekerjasama dengan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

BACA JUGA: Polres Takalar Intensif Lakukan Penertiban Produk Kosmetik yang Beredar

Pembukaan acara simulasi bencana oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantana, M. Si dan jajaran TRC BPBD DIY. 

Komitmen Abdi Dalem Keraton dalam Kebencanaan

Sementara itu, Komandan Tanggap Darurat Keraton Yogyakarta KMT. Tirtawijaya menyampaikan bahwa pihak Keraton memang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kebencanaan, khusus di lingkungan Keraton Yogyakarta, dan seluruhnya adalah Abdi Dalem Keraton. 

BACA JUGA :  Yayasan LKBH-SPSI Lampung Resmi Tetapkan M. IMRON SUHADA, S.H., M.H. Sebagai Direktur Eksekutif Periode 2025-2030

“Di lingkungan Keraton Yogyakarta, Tim Tanggap Bencana sudah ada, yaitu: Abdi Dalem Puraraksa, merekalah yang terdepan dalam penanganan bencana. Sedangkan, di Keraton Yogyakarta terdapat beberapa tempat yang tidak sembarang Abdi Dalem boleh masuk, dan terkait dengan tempat tersebut. Nantinya adalah Ngarsa Dalem sendiri yang akan memerintahkan. Setelah koordinasi dengan Tim Tanggap Darurat, maka ditentukan siapa saja yang boleh masuk dan mana yang tidak,” katanya. Sebagaimana rilis suarautama.id, Kamis (28/04/2022). 

BACA JUGA: Pelantikan Pengawas dan Pengelola Pasar Serikat Tiku Kabupaten Agam

Menurut keterangan dari salah satu anggota TRC BPBD DIY Aris Widodo, agenda simulasi bencana kali ini ada dua, yaitu: Gempa Bumi dan Penanganan Kebakaran. Pihaknya diminta untuk menjadi mentor dalam simulasi bencana kali ini. 

“Untuk kedepannya rencana masih ada 12 agenda simulasi. Salah satunya adalah simulasi evakuasi benda-benda berharga milik Keraton Yogyakarta,” terangnya. 

BACA JUGA: Pendamping UMKM DPN Gelora Indonesia dan BNSP Akan Ikut Serta Semarakkan Milad AR Learning Center Yogyakarta

Sebagaimana pada tahun 2006 silam, di mana gempa bumi dahsyat mengguncang Kota Gudeg Yogyakarta. Di lingkungan Keraton Yogyakarta Bangsal Trajumas adalah yang mengalami kerusakan paling parah. Itulah simulasi bencana ini digelar, karena Yogyakarta termasuk daerah yang mempunyai potensi bencana cukup besar.

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB