Ruweet Ruweet, Hanya Meminta Hak Kami Sebagai Perangkat Desa Sesulit ini. bukan meminta Hak Orang Lain. 

- Penulis

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

20250312 085147 Ruweet Ruweet, Hanya Meminta Hak Kami Sebagai Perangkat Desa Sesulit ini. bukan meminta Hak Orang Lain.  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SUARA UTAMA Probolinggo-

keterlambatan Siltap dan pembukaan blokir siltap kepala desa kabupaten Probolinggo menjadi perbincangan hangat di kalangan perangkat desa. pasal nya, sebelumnya di informasikan oleh oknum pegawai bank jatim cabang Maron. walaupun pemblokiran siltap di buka angsuran kepala desa dan perangkat desa masih mines. 12/03/2025.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ruweet Ruweet, Hanya Meminta Hak Kami Sebagai Perangkat Desa Sesulit ini. bukan meminta Hak Orang Lain.  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

padahal, siltap yang di blokir sebelumnya sebanyak 6 angsuran jika nanti 2 angsuran di buka, masih sisa 4 angsuran. sementara di awal tahun 2025 siltap mengalami keterlambatan selama 3 bulan. untuk menutupi keterlambatan tersebut masih ada sisa 1 kali angsuran dari 4 angsuran yang di blokir. itupun pada saat pencairan nanti langsung di potong 3 kali angsuran, Blokiran siltap tetap utuh 4 angsuran.

salah satu perangkat desa yang meminta team media untuk tidak mempublikasikan identitas nya untuk sementara waktu. diri nya, mengungkapkan kekesalannya atas keterlambatan gaji siltap selama 3 bulan. dirinya juga merasa kesal dengan alasan alasan informasi yang di sebar oleh oknum pegawai bank jatim Maron.

“Kami sebagai perangkat desa mempunyai tanggung jawab besar, melayani masyarakat dengan sepenuh hati. melayani masyarakat siang dan malam tidak mengenal waktu. itupun terkadang kami masih di curigai ini itu oleh masyarakat. belum lagi tugas dari atasan harus menyelesaikan ini, menyelesaikan itu. “ungkap nya.

lebih lanjut dirinya juga mempertanyakan tanggung pemerintah terhadap perangkat desa. “bagaimana kebijakan pemerintah terhadap kami, keterlambatan siltap ini seolah olah pemerintah desa yang salah. padahal kami ini ujung tombak, kami yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Ucap nya.

dirinya juga mengatakan, terkait akan di bukanya pemblokiran siltap sebanyak 2 angsuran. “Bank Jatim juga terkesan banyak alasan, padahal sudah jelas yang di blokir awal nya 6 angsuran yang mau di buka 2 angsuran. kan sudah jelas sisa 4 angsuran. untuk menutupi sementara keterlambatan 3 angsuran kan masih ada sisa 1 angsuran. namun, pada saat siltap kami di cairkan, itu nanti kan langsung di potong 3 angsuran dan di kembali lagi ke blokiran yang 4 bulan. “katanya.

BACA JUGA :  Konflik Venezuela - Amerika Serikat 2025: Cermin Geopolitik Dunia Multipolar dan Bayangan Perang Energi Baru

perangkat desa tersebut juga menambahkan. “Kami ini mau minta Hak kami, bukan minta Hak orang lain. jadi tolong dan tolong jangan terlalu banyak aturan dan prosedur biar tidak Ruweet. dari pihak bank jatim dan pemerintah terkesan menyalahkan kami pemerintah desa. kadi ruweet kayak gini. “imbuh nya.

saat team media mengkonfirmasi pimpinan bidang kredit bank Jatim cabang Kraksaan “Topan” terkait informasi yang di diga di sebar oleh pegawai oknum bank jatim maron. dirinya menjelaskan tentang pembukaan siltap yang di blokir.

“Terkait blokiran dibuka 2 nanti bisa saja masing masing rekening beda kondisi pak, jadi tidak bisa langsung disama ratakan. Kalaupun setelah dibuka 2 blokiran ada yang merasa kurang sesuai nanti bisa diinfokan untuk kita lihat mutasi dan histori blokiran dan pembayaran angsuran nya. “Jelas nya.

pimpinan bidang kredit bank Jatim cabang Kraksaan juga mengatakan. “Jadi yang kita sampaikan nanti utk blokiran yang dulu 6 menjadi 4. Dan bertahap.. biasanya kalau kita sudah bisa motong langsung kita buka blokiranya. Diusahakan sebelum akhir bulan sudah tuntas. Syukur syukur bisa lebih cepat bisa dalam minggu ini selesai. Ngoten sementara infonya pak. “Pungkas nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Berita ini 412 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:25 WIB

Oknum BRI Unit Banyuanyar Bungkam, Diduga Tidak Profesional Karepe Dewe

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB