Suara Utama, Medan, 2 Januari 2025 – Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 untuk Penanganan Bencana di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, bertempat di Oomi Lezatos, Medan, ini melibatkan 20 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan pemerintah, organisasi kemanusiaan, media, dan akademisi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi penanganan bencana selama tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara dan memberikan proyeksi terkait kesiapsiagaan bencana di tahun 2025. Dalam acara tersebut, tiga pembicara utama yang kompeten berbagi wawasan dan pengalaman terkait bencana yang terjadi di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bapak Budi Prasetyo, perwakilan dari BMKG Wilayah 1 Medan, membuka sesi dengan topik “Kondisi Cuaca/Iklim Tahun 2024 dan Proyeksi Tahun 2025”. Beliau menyampaikan informasi terkini mengenai fenomena cuaca yang memengaruhi bencana di wilayah Sumatera Utara serta proyeksi perubahan iklim yang perlu diwaspadai di tahun 2025.
Selanjutnya, M. Ridwan, perwakilan dari BPBD Provinsi Sumatera Utara, memberikan pemaparan dengan tema “Kejadian Bencana di Sumatera Utara Sepanjang Tahun 2024”. Beliau membahas jenis dan frekuensi bencana yang terjadi sepanjang tahun lalu, serta dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan bencana.
Bapak Iswan Kaputra, dari Bitra Indonesia, menyampaikan materi berjudul “Bencana Ekologis Mengancam Sumatera Utara”. Iswan membahas masalah bencana ekologis yang semakin mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat di Sumatera Utara, serta pentingnya kolaborasi untuk mitigasi dan adaptasi terhadap bencana yang bersumber dari kerusakan lingkungan.
Diskusi yang berlangsung sangat dinamis dan interaktif, memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi pandangan, ide, serta pengalaman terkait penanganan bencana di Sumatera Utara.
“Kita berharap melalui kegiatan refleksi ini, semua pihak dapat terus memperkuat sinergi dalam menghadapi bencana, dengan mempersiapkan strategi mitigasi yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana’, ucap Ismail Marzuki selaku Koordinator Disaster Management Unit (DMU) Yayasan PKPA.
Editor : Yoga Wowor
Sumber Berita : Ismail Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak