Padang,suarautama.id-
Bangsa Indonesia kembali menyaksikan sejarah penting, khususnya bagi masyarakat Minangkabau. Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Jenderal TNI (Kehormatan) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 17 September 2025.
Pengangkatan ini mengejutkan banyak pihak karena nama Djamari sebelumnya tidak masuk dalam bursa kandidat pengganti Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Namun, keputusan Presiden sekaligus memberikan penghargaan besar kepada sosok senior militer yang sarat pengalaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum pelantikan, Djamari Chaniago menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal TNI bintang empat, menjadikannya putra Minang pertama yang meraih pangkat tersebut di jajaran TNI-AD, melengkapi sejarah Jenderal Pol Awaloedin Djamin di Polri.
Senioritas dan Integritas Menjadi Pertimbangan
Dalam wawancara dengan jurnalis senior Hasril Chaniago, Jenderal Djamari mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menghargai senioritas dan kejujuran. “Pak Prabowo itu sangat sportif, tidak pernah memelihara dendam. Penghormatannya kepada para senior itu tulus,” ujarnya.
Pertimbangan senioritas ini juga penting karena posisi Menko Polkam bertugas mengkoordinasikan Menhan, Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, Menlu, hingga BIN. “Tidak pantas kalau Menko Polkam lebih yunior dari pejabat yang dikoordinasikannya,” jelas Djamari.
Karier Militer yang Panjang dan Penuh Prestasi
Selama 33 tahun mengabdi di TNI (1971-2004), Djamari Chaniago pernah menjabat:
✅ Pangkostrad (1998-1999)
✅ Pangdam III/Siliwangi
✅ Wakil KSAD (1999)
✅ Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (1999-2004)
Dengan perjalanan panjang itu, banyak pihak yang dahulu memperkirakan Djamari akan menjadi KSAD. Namun, takdir menunda bintang empat di pundaknya selama seperempat abad.
“Dulu ada teman saya yang bilang, ‘Djam, bintang empatmu hanya tertunda.’ Sekarang, 25 tahun kemudian, akhirnya jadi juga,” ucapnya sambil tersenyum.
Kebanggaan bagi Ranah Minang
Djamari Chaniago adalah sosok yang selalu bangga dengan identitas Minangnya. Nama suku “Caniago” selalu ia cantumkan di belakang namanya. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Semen Padang (2015-2016) dan Komisaris PT Semen Indonesia (2016-2018).
Pengangkatan ini disambut hangat masyarakat Sumatera Barat. Banyak tokoh Minang melihatnya sebagai momentum kebangkitan peran Ranah Minang di kancah nasional, terutama dalam sektor politik dan keamanan.
Pesan Presiden
Saat mengangkat Djamari, Presiden Prabowo memberikan pesan yang mendalam:
“Gunakan sisa umur untuk kepentingan bangsa dan negara.”
Pesan ini diartikan sebagai amanah agar Menko Polkam yang baru mampu menjaga stabilitas politik, memperkuat sinergi TNI-Polri, dan menghadirkan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
📢 Suara Utama mengajak seluruh media dan masyarakat Minang untuk bersama-sama mendukung kiprah Jenderal (Hor) Djamari Chaniago agar sukses mengemban tugas menjaga stabilitas bangsa dan negara.
Bikin rilisan
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando














