SUARA UTAMA, KAB. AGAM – Pandemi Covid-19 melanda dengan waktu yang panjang menjadi tantangan berat bagi kalangan perbankan, tidak terkecuali pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Upaya untuk tetap eksis telah dilakukan oleh Manajemen BPR Padang Tarab.
BACA JUGA : DPP PWRI Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di NTT
Sehingga selam dua tahun pandemi Covid-19, bank ini tetap dapat mempertahankan operasionalnya dalam keterbatasan modal. BPR Padang Tarab tetap memberikan layanan kepada para nasabahnya dengan baik,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang pandemi Covid-19 merupakan periode yang berat bagi kalangan perbankan, termasuk di BPR Padang Tarab. Namun demikian dengan prinsip kehati-hatian dan melakukan restrukturiasi kredit, eksistensi sebagai bank yang memperhatikan UMKM tetap terjaga dengan baik,” ujar Dirut BPR Padang Tarok Syarmi Effendi yang didampingi oleh Direktur Operasional Eka Febrianti setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun Buku 2021 yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 24 April 2022 yang bertempat di Aula MTsN 10 Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Kuasa saham Nagari Padang Tarok Bapak Henrizal DT. Bandaro Pucuak sekaligus Walai Nagari Padang Tarok menyampaikan bahwa pihak pemerintahan nagari sangat bersyukur dengan keberadaan BPR Padang Tarab ini dimana dengan keterbatasan modal BPR Padang Tarab masih dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Wali Nagari berharap dengan keberadaan BPR Padang Tarab ini bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM, dengan tetap menjalankan kegiatan operasional dan fungsi intermediasi bank yang mengedepankan prinsip kehati- hatian/prudential banking.
Pihak Pemerintah Nagari sepenuhnya mendukung program-program yang dilaksanakan oleh BPR Padang Tarab dan selain itu akan membantu untuk mensosialisaikan program-program tersebut ke pada masyarakat melalui pertemuan-pertemuan yang diadakan di tingkat nagari. Selain itu pemerintah nagari juga mendukung untuk pemenuhan modal BPR serta menfasilitasi dengan perantau-perantau Nagari Padang Tarok yang ada di luar daerah.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat sekaligus ketua tem revitalisasi dan kelembagaan BPR Padang Tarab Bapak Kasnadi, dimana team yang dibentuk sudah memberikan kontribusi besar guna pemenuhan modal dan mensosialisasikan ketengah-tengah masyarakat keberadan BPR Padang Tarab, selain itu tem juga sudah menjajaki perantau-perantau nagari Padang Tarok yang berada di Propinsi Riau untuk dapat menempatkan dananya di BPR Padang Tarok dalam bentuk saham.
Untuk mencapai program-program kerja yang sudah disusun oleh manajemen BPR Padang Tarab, pemegang mengharapkan manjemen BPR untuk dapat memastikan operasional perusahaan adaptif terhadap perkembangan situasi agar terus berjalan tanpa mengesampingkan kesehatan dan keselamatan nasabah dan pegawai, menjaga kecukupan likuiditas serta upaya menjaga kualitas asset dan juga tetap menjali kerjasama dengan pemerintahan nagari dan tokoh tokoh masyarakat “ baiyo-iyo” semoga kedepan ada jalan terbaik bagi kemanjuan operasional BPR padang Tarok ujar salah seorang pemegang saham.