Proyek Miliaran di SLB Pinang Merah Diduga Gunakan Pondasi Batu Bata, Kepala Sekolah Bungkam Saat Dikonfirmasi

- Penulis

Rabu, 3 September 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin — Proyek pembangunan sekolah yang menyerap anggaran lebih dari Rp1 miliar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pinang Merah, Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, kini tengah disorot tajam. Diduga, lima bangunan yang sedang dikerjakan dengan alokasi dana APBN tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis, dan mengandalkan pondasi dari batu bata, bukan beton atau batu kali sebagaimana mestinya.

Pantauan media di lapangan menunjukkan bahwa seluruh bangunan—mulai dari ruang keterampilan hingga kantin—dibangun di atas pondasi batu bata, yang secara teknis sangat tidak ideal untuk menopang struktur bangunan jangka panjang. Hal ini memunculkan kekhawatiran dari masyarakat, terutama karena bangunan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Ini bangunan sekolah untuk anak-anak SLB, kenapa dibangun dengan pondasi yang tidak layak? Sangat disayangkan,” ujar salah satu warga sekitar.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Proyek Miliaran di SLB Pinang Merah Diduga Gunakan Pondasi Batu Bata, Kepala Sekolah Bungkam Saat Dikonfirmasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekhawatiran semakin menguat ketika ditemukan indikasi penggunaan material besi yang tak sesuai standar. Saat dikonfirmasi, kepala tukang proyek bernama All berdalih bahwa besi tersebut “nanti akan diganti”. Namun, tidak ada jaminan apakah penggantian benar-benar akan dilakukan setelah media meninggalkan lokasi.

BACA JUGA :  Strategi Sukses UBP Karawang Naikkan Kualitas Dosen Tahun 2024

Ironisnya, ketika media mencoba meminta klarifikasi kepada Kepala Sekolah SLB Pinang Merah, Nelly, S.Pd, yang seharusnya menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengawasan proyek ini, yang bersangkutan memilih bungkam. Tak hanya menolak menjawab, beberapa wartawan bahkan mengaku nomor mereka diblokir oleh sang kepala sekolah setelah mencoba menghubungi.

Sikap tidak kooperatif ini justru menimbulkan kecurigaan publik. Mengapa seorang pejabat publik yang mengelola dana negara memilih diam, alih-alih memberikan penjelasan terbuka? Apakah ada hal-hal yang sengaja ditutupi dari proyek senilai miliaran rupiah ini?

Atas berbagai temuan dan dugaan penyimpangan ini, media ini mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SLB Pinang Merah. Selain itu, Dinas PUPR dan instansi teknis terkait perlu segera turun tangan mengecek langsung kondisi fisik bangunan agar tidak terjadi kerusakan sebelum waktunya.

Keterbukaan informasi publik adalah kewajiban, bukan pilihan. Maka dari itu, kepala sekolah sebagai pejabat publik harus bertanggung jawab dan transparan, bukan justru menghindar dari pertanyaan media dan menutup akses komunikasi.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penampung Emas Ilegal di Tabir Diduga Dikendalikan Aang, Aktivitasnya Kian Terang-terangan
Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas
Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 256 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:54 WIB

Penampung Emas Ilegal di Tabir Diduga Dikendalikan Aang, Aktivitasnya Kian Terang-terangan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:44 WIB

Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:58 WIB

Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru