
SUARA UTAMA, Tungkal ilir – Sebuah proyek jalan setapak beton dengan panjang sekitar 1 kilometer di RT 16, Parit 9, Desa Tungkal 1, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ditemukan mengalami keretakan di beberapa titik. Proyek yang dibangun menggunakan anggaran APBD tahun 2025 ini, menuai perhatian dan kekhawatiran warga setempat.
Pasal nya proyek jalan setapak ini seharusnya menjadi fasilitas yang memudahkan akses warga dalam beraktivitas dan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Namun, kondisi keretakan yang muncul di sejumlah bagian jalan menimbulkan kekhawatiran akan daya tahan dan kualitas pekerjaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya khawatir, jalan ini bisa semakin rusak jika tidak segera diperbaiki. Apalagi, ini baru beberapa bulan selesai dibangun,” ujar salah seorang warga setempat, Sabtu (30/11/2025).
Warga berharap, pihak terkait segera melakukan pengecekan dan perbaikan agar proyek tersebut dapat berfungsi optimal dan tahan lama. Mereka juga meminta agar pengawasan terhadap kualitas pekerjaan proyek infrastruktur di wilayah tersebut lebih diperketat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait mengenai penyebab keretakan dan langkah perbaikan yang akan dilakukan.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa keretakan pada jalan setapak beton tersebut cukup signifikan. Terlihat jelas adanya retakan memanjang yang melintasi permukaan jalan, dengan lebar yang bervariasi. Beberapa bagian retakan bahkan terlihat sudah ditambal, namun tambalan tersebut juga tampak kurang kuat dan berpotensi retak kembali. Kondisi ini semakin memperburuk kualitas jalan dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pengguna jalan.(tim)
Penulis : Hengky Deviza
Editor : Andre hariyanto
Sumber Berita : Redaksi Suara utama














