SUARA UTAMA – Hawa udara panas sabtu pagi ini pukul 10.15 di kota Bogor 26 /10/2024 dengan motor matik menyertai perjalanan saya untuk mengunjungi salah satu tempat wisata terkenal di Bogor, yaitu Curug Nangka (Curug bahasa sunda = air terjun bahasa Indonesia). Curug Nangka merupakan salah satu Curug wisata diantara sejumlah banyaknya Curug-curug yang ada di kabupaten Bogor, dengan ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Perjalanan saya menyusuri jalan Kapten Muslihat kota Bogor terus melaju kurang lebih 14 km, sesampai pertigaan kiri ke BTM, kanan ke jalan Ciapus raya. Rute saya masuk jalan Ciapus raya sebagai jalan utama yang menghubungkan ke lokasi Curug Nangka dengan jarak 15 Km
Kondisi jalan Ciapus sendiri baik tidak terlalu lebar sebagian beraspal sebagian sudah di beton, cukup berpapasan 2 kendaraan roda empat selebihnya kendaraan motor roda dua dibelakangnya mengikuti. Untuk kesempatan tertentu motor-motor menyusul lajunya kendaraan roda empat, termasuk motor yang saya kendarai. Posisi jalan Ciapus sendiri selama perjalanan menanjak dan menurun, namun lebih banyak jalan menanjaknya mengingat posisi Curug Nangka dilereng gunung Salak.
Selama perjalanan di jalan Ciapus, kiri kanan banyak tempat jualan mulai dari mini market sampai penjual minuman es kelapa muda. Kalau kita merasakan haus mampir saja sebentar untuk membeli minuman es kelapa muda, satu gelas harganya Rp. 10.000 Airnya langsung dari kelapanya diambil, pokoknya membuat kita segar kembali untuk melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diujung jalan Ciapus raya berakhir ada dua belokan jalan ke kiri dan ke kanan. Saya ambil belokan ke kiri yang menuju lokasi Curug Nangka. Ternyata jarak kilometer dari belokan kiri kanan sebelumnya, perjalanan untuk tepat menuju lokasi memerlukan jarak 5 km ke lokasi Curug dengan kondisi jalan menanjak. Nama jalan yang menuju lokasi Curug nangka tidak ada namanya, karena kondisi jalan mulai naik ke gunung, kiri badan gunung salak, kanan terkadang pesawahan terkadang jurang dengan rimbunnya pohon-pohon gunung, bahkan kota Bogor dapat terlihat dengan jelas.
Sampai ke lokasi, saya berhenti di pintu gerbang masuk, bayar tiket per orang Rp. 32.000 dari pintu gerbang di beri petunjuk untuk tempat parkiran motor ada di atas, jalan menanjak 700 meter. Uang parkir Rp. 7500. Dari Parkiran motor jalan posisi Curug ada dibawah, sedikit trekking saya turun melalui tangga yang sudah rapi dibuat oleh pengelola. Sepanjang trekking jalan menurun pemandangan indah membuat mata saya segar kembali, sebelah kiri pemandangan hutan pinus yang membuat saya teduh dan menikmati jalan. disebelah kanan banyak kera-kera liar yang bergelantungan, ada juga yang mendekat pengunjung diberi makanan kacang.
Lokasi Curug nangka tepatnya dilereng gunung Salak berada di wilayah desa Sukajadi kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, di lokasi ternyata ada tiga Curug : Curug kawung, Curug Daun dan Curug Nangka sendiri. Kedua lokasi Curug Kawung dan Curug Daun memerlukan trekking naik lagi keatas, Curug Nangka ada dibawahnya tepatnya dilembah. Untuk menuju Curug saya beserta pengunjung lainnya, menapaki aliran sungai jalan setapak berbatu. Saat saya jalan kondisi debit air sedang turun. jadi semua pengunjung aman menapaki jalan setapak sepanjang aliran sungai. Apabila sedang turun hujan, disarankan tidak masuk ke Curug Nangka, karena debit air bisa naik dan aliran sungai lebih deras.
Jarak jalan setapak ke lokasi Curug 200 meter, sampai dilokasi terbayar sudah perjalanan melelahkan saya dari rumah ke Curug Nangka dengan ketinggian 40 meter disajikan dengan air terjun dari atas kebawah dengan derasnya diapit dua tebing, warna airnya bening mengalir. Bahkan kita dapat mandi dan renang dibawahnya, untuk berfoto berdua, selfi bisa juga dilakukan. Dalamnya Curug sebatas lutut orang dewasa.
Salah satu pengunjung diwawancarai, pak Amat, istri dan anaknya dari Citayam Bogor. motivasi untuk berkunjung ke Curug Nangka sekedar refreshing dan waktu bersama keluarga dialam yang sejuk dan menenangkan pikiran, tuturnya.
Perjalanan pulang pukul 14.20 , saya kembali menggunakan rute yang sama udara tetap panas. Namun terbayar dan berkesan dengan Curug Nangka yang sudah dikunjungi. Bagi warga Jabodetabek yang ingin healing Curug Nangka Kabupaten Bogor, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif wisata menarik dan alami untuk melepas kepenatan dari aktifitas keseharian sebelumnya.
Penulis : Agus Budiana
Editor : Redaksi Suara Utama