SUARA UTAMA, Tanggamus-Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) Tanggamus mengadakan kunjungan ke kantor Bupati Tanggamus. Senin (24/6/2024). Membahas buruknya pengelolaan anggaran publikasi dan koran oleh DPRD Kabupaten Tanggamus. Para wartawan mengeluhkan kondisi ini karena mempengaruhi kerja mereka.
Ketua DPC AWPI Tanggamus, Imron Tara, didampingi Sekretaris Jenderal Mat Helmi, menyampaikan bahwa buruknya pengelolaan anggaran Publikasi tersebut berdampak terhadap kerja para wartawan. Mereka telah berupaya menemui Pejabat (Pj) Bupati, namun belum mendapat tanggapan.
Kepala Biro Haluan Lampung, Anton, menegaskan bahwa pembayaran publikasi dan koran tidak sesuai kesepakatan awal. “Saat hearing dengan Pj Bupati yang dihadiri beberapa kepala OPD, termasuk Sekwan Andi Dermawan, dikatakan bahwa pembayaran publikasi dan oplah koran akan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Anton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa dana publikasi yang seharusnya ditransfer langsung ke rekening wartawan malah masuk ke rekening bendahara sekretariat DPRD. Kemudian, staf sekretariat DPRD menghubungi kepala biro dan memberitahukan adanya pemotongan dana publikasi dengan alasan temuan dari BPK, meskipun tidak terkait dengan oplah koran.
“Kejadian ini aneh bagi kami. Seharusnya, dana LS masuk langsung ke rekening kami, bukan melalui bendahara. Pemotongan dana tidak seharusnya dilakukan dari anggaran advertorial,” tegas Anton.
Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan wartawan Tanggamus. DPC AWPI berharap masalah ini segera diselesaikan agar aktivitas jurnalistik dapat berjalan lancar dan anggaran publikasi di kabupaten tersebut jelas serta transparan.
Editor : Irawan
Sumber Berita : DPC AWPI Tanggamus