Pengawasan Lemah, Proyek Jamban di TK Kelurahan Pasar Baru Tabir Terbengkalai

- Penulis

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Lemahnya pengawasan dari pihak terkait terhadap pelaksanaan proyek pembangunan jamban di Taman Kanak-Kanak (TK) Bunda Hati, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 juta ini hingga kini belum dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, proyek pembangunan jamban tersebut dikerjakan pada tahun 2024 lalu oleh CV Masyarakat Merangin Mandiri. Sayangnya, pekerjaan yang seharusnya mendukung sarana sanitasi bagi anak-anak usia dini itu justru dikerjakan secara asal-asalan.

Masyarakat sekitar menyayangkan sikap pihak pemborong yang dinilai semena-mena dalam menjalankan pekerjaan tanpa memperhatikan mutu dan kelayakan bangunan. “Sangat disayangkan, uang negara sebesar itu dihambur-hamburkan untuk pekerjaan yang tidak bisa digunakan. Jamban itu sampai sekarang belum bisa difungsikan,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya.

Kondisi ini memunculkan kekecewaan dari warga, yang berharap agar pihak pemborong bertanggung jawab penuh atas hasil pekerjaan tersebut. “Kami minta pemborong tidak lepas tangan. Harus ada perbaikan, dan pekerjaan itu harus sesuai dengan fungsinya,” tegas warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana maupun instansi terkait. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan melakukan evaluasi dan memberikan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:50 WIB

Jumat Bersih, Pemdes Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Lokasi Objek Wisata

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB