SUARA UTAMA Bogor. Apabila kita jalan ke Bogor untuk menikmati liburan akhir pekan ataupun cuti kerja untuk beberapa hari adalah suatu hal yang sangat ditunggu, mengapa? mengingat Bogor adalah salah satu tempat destinasi pilihan wisata menarik bagi semua orang yang membutuhkan suasana kondisi yang segar ( refreshing). Bogor terkenal dengan kondisi wisata alamnya, kulinernya yang membuat orang tidak pernah bosan untuk datang berkali-kali ke Bogor.
Salah satu tempat menarik yang layak untuk dikunjungi adalah di kota Bogor tepatnya di jalan Asem, di lokasi ini banyak dijual pajangan barang-barang bekas, Mulai dari alat-alat kebutuhan rumah tangga, spare part mobil, motor, peralatan elektronik hingga baju-baju. Semua barang yang dijajakan adalah barang-barang bekas. Posisi para penjual barang bekas ini berderet satu jajar dalam satu trotoar, apabila kita datang dari jalan Mawar maupun jalan Merdeka menuju ke jalan Asem, posisi mereka berada di trotoar sebelah kanan. Orang-orang Bogor menyebutnya Pasar loak.
Terlihat keramaian seperti halnya di pasar, banyak orang yang berjalan kaki maupun yang berkendaraan bermotor untuk sekedar melihat- lihat. Bahkan tidak jarang pula mereka berhenti memegang pajangan barang yang di jual hanya sekedar untuk bertanya, ada juga yang langsung tawar menawar pada barangnya. Salah satu penjual dihubungi suara utama, Herman 50th asal Cibungbulang Bogor barat Leuwi liang, jumat 15/11/2024. Jajakan yang dijual alat-alat bekas elektronik : jam tangan, kamera foto, blender, batere dan charger hp, flash disc, kaca mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Herman berjualan di pasar loak Bogor, baru 6 bulan. Ramainya jualan hari rabu dan minggu, kebanyakan yang beli barang bukan untuk dikonsumsi tapi dijual kembali oleh pembeli, pembeli sebagai pedagang di terminal Baranang siang, Pembeli ada yang dari yasmin, talang. Hasil jualan pada saat ramai pendapatan sekitar Rp.50.000 sampai Rp. 100.000 per hari. Kondisi barang tidak 100% baik, tapi masih bisa digunakan. Saat sepi, barang bisa dijual ke teman harga tidak untung tapi lumayanlah, tuturnya.
Sementara itu salah satu pembeli, Ridwan 58th asal loji Bogor. Mengatakan sekali-kali mengunjungi pasar loak Bogor untuk melihat-lihat jam tangan bekas, kalau ada yang sedikit lebih bagus kadang tukar tambah pada penjual. Suara utama menyusuri para penjual barang bekas ini dari ujung trotoar ke ujung trotoar lainnya, kalau kita cermat dan jeli diantara sekian barang bekas yang dijual ada yang kondisinya masih bagus dan terawat, kita bisa tawar harga dengan harga dibawah wajar tergantung kondisi barangnya. Apabila ke Bogor jangan lupa mampir ke jalan Asem, siapa tahu ada barang bekas yang cocok.
Penulis : Agus Budiana
Editor : Redaksi Suara Utama
Sumber Berita : Herman penjual barang bekas pasar loak, Ridwan pembeli barang bekas pasar loak Bogor