Nakes Puskesmas Moanemani Diserang OTK Saat Pulang Bertugas, Masyarakat Dogiyai Desak Perlindungan Tenaga Medis

- Penulis

Jumat, 12 September 2025 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,Dogiyai– Insiden kekerasan terhadap tenaga kesehatan kembali terjadi. Seorang bidan di Puskesmas Moanemani, Kabupaten Dogiyai, menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat sore, setelah menyelesaikan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan, pada jumat, (12/9).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIT, tepat di pintu pagar keluar Puskesmas Moanemani. Saat itu, korban hendak pulang sambil menggendong anaknya, namun tiba-tiba diserang oleh seorang pria tak dikenal menggunakan benda tajam. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka pada bagian jari tangan.

Pemuda Katolik Dogiyai Tanam 500 Pohon di Kaki Gunung Maago

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nakes Puskesmas Moanemani Diserang OTK Saat Pulang Bertugas, Masyarakat Dogiyai Desak Perlindungan Tenaga Medis Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekan-rekan tenaga kesehatan yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan medis. Korban kini dalam kondisi stabil, namun masih mengalami trauma psikologis akibat kejadian yang mengejutkan tersebut.

DPR Papua Tengah Siap Kawal Aspirasi Penolakan DOB Mapia Raya ke Tingkat Nasional

Kepolisian Dogiyai segera merespons insiden ini dan menyatakan akan mengusut tuntas serta mengejar pelaku penyerangan. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Pengumuman Pemberhentian Anggota wartawan di Media Masa Suara Utama

Kejadian ini mendapat kecaman keras dari masyarakat Dogiyai, yang menilai tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan sebagai perbuatan tidak manusiawi dan sangat membahayakan pelayanan publik.

“Kalau tenaga medis diserang, lalu masyarakat yang sakit harus berobat ke mana? Ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Warga juga mendesak pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memberikan jaminan keamanan dan perlindungan khusus bagi tenaga medis.

“Kami minta pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Negara harus hadir melindungi tenaga kesehatan yang telah berkorban untuk melayani masyarakat,” lanjutnya.

Hingga saat ini, pelayanan di Puskesmas Moanemani masih berlangsung, namun dalam kondisi siaga dan terbatas. Sejumlah tenaga kesehatan mengaku khawatir dan berharap situasi keamanan segera dipulihkan agar mereka bisa kembali bertugas dengan tenang.

Berita Terkait

Gawat, Diduga Akibat Ulah Oknum Bank BRI Unit Klenang kidul Yang Tak beretika, Ibu Debitur Jatuh Sakit 
Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 1,165 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:02 WIB

Gawat, Diduga Akibat Ulah Oknum Bank BRI Unit Klenang kidul Yang Tak beretika, Ibu Debitur Jatuh Sakit 

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:58 WIB

Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru