SUARA UTAMA, JAWA BARAT – Musibah gempa bumi yang telah banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda di Kabupaten Cianjur Jawa Barat menimbulkan empati masyarakat dari banyak kalangan diantaranya organisasi MUI Kota Sukabumi. Maka, disela kegiatan acara penutupan Tarhib Rabiul Awal/Pekan Maulid, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi melaksanakan Shalat Ghaib, Tahlil dan Doa bersama untuk para korban yang terdampak gempa, di mana kegiatan tersebut dilaksanakan pagi hari ini, Kamis 24 November 2022 dengan diikuti oleh pengurus MUI Kota, MUI Kecamatan dan MUI Kelurahan di wilayah Kota Sukabumi dan juga pengurus dan santri pondok pesantren diantaranya hadir Pengasuh Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Drs. KH. Muchtar Ubaidillah, M.Pd, Pimpinan Pesantren Modern Cendekia Buya Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH dan lainnya.
Dr. KH. Aab Abdullah, M.Ag selaku Ketua Umum MUI Kota Sukabumi menyampaikan bahwa penutupan acara Tarhib Rabiul Awal mengusung tema meneladani uswah hasanah dan dakwah Islamiyah Rasulullah Muhammad SAW, Mengenang, meneladani perjuangan ulama Sukabumi Pahlawan Nasional Almarhum KH. Ahmad Sanusi dan gerak bersama ulama, umaro dan umat dalam mewujudkan kota Sukabumi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Ia menambahkan dalam kegiatan ini, MUI Kota Sukabumi memberikan perhatian kepada korban gempa Cianjur sebagai wujud solidaritas dan ukhuwah setidaknya dapat meringankan beban mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekertaris Umum MUI Kota Sukabumi Drs. KH.M. Kusoy, MMPd menambahkan kegiatan ini merupakan tasyakur binikmah dan Tahniah ungkapan yang mengandung doa karena bahagia atas penganugrahan gelar Pahlawan Nasional kepada salah satu Ulama Sukabumi KH. Ahmad Sanusi, di sisi lain takziah turut berduka cita atau belasungkawa atas musibah gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur dengan penggalangan dana dari pengurus MUI sebesar 10 Juta Rupiah yang diterima langsung oleh Sekertaris Umum MUI Kabupaten Cianjur.
Selaku pembicara sejarah Dr. H. Munandi Saleh, M.Si menjelaskan tentang kepahlawanan KH. Ahmad Sanusi sebagai ulama dan negarawan karena pernah terlibat langsung menjadi anggota BPUPKI juga dikenal sebagai tokoh Islam yang menentang kolonialisme di Indonesia. Pada acara tersebut tampak hadir Ketua dan Wakil Ketua DMI Kota Sukabumi yaitu Dr. H. Dede Nurdin, M.Ag dan Dr. H. A. Suganda, M.Ag, yang mana Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi meneruskan Surat Edaran Nomor 47/SE/MUI-KOSI/ XI/2022 dengan menghimbau kepada warga masyarakat kota sukabumi untuk melaksanakan sholat gaib yang ditujukan kepada mereka yang meninggal di tempat kejadian gempa Cianjur dan sekitarnya.
Buya Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH selaku pengurus MUI dan DMI Kota Sukabumi mengapresiasi kegiatan amal tersebut karena sebagai bentuk kepekaan sosial dan menumbuhkembangkan silaturahim dalam aksi nyata, kemudian respons Sekertaris Umum MUI Kabupaten Cianjur KH. Saepul Ulum S Ag, M Si yang didampingi oleh Sekertaris I, H. Ending Bahrudin, S.Ag, M.Si, kehadirannya di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi untuk silaturahim menghadiri undangan Ketua Umum dan keluarga Besar MUI Kota Sukabumi yang mana mereka ikut belasungkawa atas musibah yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Cianjur, tentunya MUI Kota Sukabumi untuk mewakili para ulamanya, masyarakatnya bersimpati dan berempati kepada MUI Kabupaten Cianjur agar terus kuat menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT saat ini, Alhamdulillah kita diberikan amanah untuk disampaikan dan disalurkan kepada para ulama yang terdampak gempa sejumlah 10 Juta Rupiah, terima kasih atas bentuk perhatian dan kepeduliannya.