MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di LDII Kebumen

- Writer

Senin, 22 Januari 2024 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kebumen – Menanggapi soal keberagaman dalam bingkai persatuan, Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, mengatakan awal kemerdekaan, para aktivis saat itu membangun narasi yang romantis seperti misalnya, “Atas dasar rasa senasib sepenanggungan, maka kita siap berjuang,” itu sudah bisa memunculkan rasa persatuan.

“Namun jika narasi di atas disampaikan ke masyarakat sekarang, rasa-rasanya tidak mempan untuk membangun persatuan,” kata Singgih Tri Sulistiyono.

Untuk itu, membicarakan nasionalisme hari ini harus diwujudkan dengan mewujudkan cita-cita yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Seperti melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan seterusnya,” lanjut Singgih di depan 200 anggota LDII se-Kabupaten Kebumen.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di LDII Kebumen Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bamsoet menegaskan alasan mengapa dirinya terus mensosialisasikan konsensus kebangsaan tersebut. Menurutnya, sejak pasca reformasi, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah dihapus. “Maka terjadilah pergeseran nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme. Kita masih ingat beberapa peristiwa yang terjadi saat itu seperti kasus Sampit misalnya, ini dampak dari tidak hadirnya negara dalam pembinaan mental ideologi bangsa,” kata dia.

BACA JUGA :  Dasar Fa1safah Madrasah Sebagai lembaga Pendidikan Islam Indonesia

Bahkan, dalam setiap acara empat pilar kebangsaan, Bamsoet selalu menyampaikan bahwa sistem demokrasi yang saat ini terjadi telah bergeser menjadi demokrasi transaksional, terjebak dalam angka-angka.

“Nomor piro wani piro. Jadi apa yang kita harapkan dengan demokrasi kita hari ini? Ketika mengunjungi berbagai perguruan tinggi, saya meminta badan pengkajian di kampus tersebut untuk mengkaji kembali demokrasi saat ini. Demokrasi kita transaksional, bicara angka. Tingkat korupsi semakin tinggi. Hampir 680-an pejabat negara terjerat korupsi,” bebernya.

Berita Terkait

Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography
SMK Darul Falah Tanggamus Raih Akreditasi A dari BAN-PDM
Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Support GEMAS
Diklat Jurnalistik Suara Utama : Langkah Awal Menuju Karir Profesional di Dunia Media
UNJ dan Kemenag Seminar Bersama Bertema Penguatan Ekosistem Moderasi Beragama Sebagai Upaya Menciptakan Kampus yang Harmoni
FTBM Tanggamus Gaungkan Literasi, Bertemu Wakil Bupati Terpilih Agus Suranto
Masjid Jami Alfalah Terima Bantuan Ambulance Dari Dra. Hj. Oktoryani dan keluarga- Siap Memaksimalkan Pelayanan Pada Warga
Penghujung Tahun 2024, L2Dikti Wilayah II Hasilkan 4 Guru Besar
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:09 WIB

Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:27 WIB

SMK Darul Falah Tanggamus Raih Akreditasi A dari BAN-PDM

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:18 WIB

Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Support GEMAS

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:15 WIB

Diklat Jurnalistik Suara Utama : Langkah Awal Menuju Karir Profesional di Dunia Media

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:45 WIB

UNJ dan Kemenag Seminar Bersama Bertema Penguatan Ekosistem Moderasi Beragama Sebagai Upaya Menciptakan Kampus yang Harmoni

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:26 WIB

FTBM Tanggamus Gaungkan Literasi, Bertemu Wakil Bupati Terpilih Agus Suranto

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:28 WIB

Masjid Jami Alfalah Terima Bantuan Ambulance Dari Dra. Hj. Oktoryani dan keluarga- Siap Memaksimalkan Pelayanan Pada Warga

Rabu, 25 Desember 2024 - 21:33 WIB

Penghujung Tahun 2024, L2Dikti Wilayah II Hasilkan 4 Guru Besar

Berita Terbaru

Artikel

ARISAN BULANAN SUKU BALAI MANSIANG

Minggu, 5 Jan 2025 - 17:10 WIB

Ilustrasi profil orang menggunakan topeng sebagai salah satu dalam peran dramaturgi. (sumber : Freepik)

Artikel

Dramaturgi Dalam Komunikasi

Minggu, 5 Jan 2025 - 10:22 WIB