Membahayakan, Warga Panambam keluhkan jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

- Writer

Minggu, 8 September 2024 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan jalan di beberapa titik di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan dikeluhkan warga. Salah satunya di sepanjang Jalan Nagari Indrapura,kampung Panambam  tepatnya jalan utama RT 7   Kampung Panambam, menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

 

Sebab, selain dapat menghambat mobilitas warga, kerusakan jalan yang terjadi di wilayah ini juga berpotensi dapat membahayakan keselamatan pengendara. Seperti diketahui, kondisi jalan yang rusak hampir dapat ditemukan di sejumlah titik di Nagari Indrapura  Kampung Panambam Kecamatan Pancung Soal.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Membahayakan, Warga Panambam keluhkan jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Jalan yang berada di depan, Cucian Mobil Buyu misalnya, kondisi jalan yang mengalami kerusakan dapat dijumpai disepanjang jalan tersebut.

 

Jalan penghubung antar Dua Nagari  tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Mulai dari kerusakan berupa jalan yang berlubang hingga aspal yang sudah banyak mengelupas.

 

Salah satu Masyarakat Kampung Panambam RT 07 Maning (45 THN) menjelaskan, kerusakan  jalan tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun dan belum mendapat penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

 

“Sudah cukup lama jalan ini rusak. Lubang-lubangnya parah,” kata Maning , Minggu (8 /9/2024).

 

Untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Maning bersama dengan pemuda setempat harus bekerja secara mandiri untuk memperbaiki dan menutup lubang-lubang yang banyak ditemukan di sepanjang jalan tersebut.

 

Hal ini dilakukan warga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dialami oleh pengendara. Sebab, tidak jarang ada pengendara yang jatuh hingga mengalami luka cukup parah akibat menghantam lubang di jalan tersebut.

BACA JUGA :  Brur Okta Karundeng, Harapan Baru Minahasa 2024-2029

 

“Saya bersama warga dan pemuda di sini berinisiatif sendiri menutup lubang-lubang di jalan supaya tidak ada yang kecelakaan atau jatuh. Karena sering ada yang kecelakaan di sini. Tetangga saya juga pernah ada yang jatuh waktu lewat di jalan ini,” kata Maning.

 

Sementara itu, bergeser ke wilayah lainnya, kerusakan jalan juga dapat ditemukan di sepanjang jalan depan Cucian Buyu Kecamatan Pancung Soal  tidak jauh berbeda, kondisi jalan yang ada di sana juga nampak memprihatinkan.

 

Selain terdapat banyak lubang besar, kondisi jalan yang ada di sana nampak becek akibat adanya genangan air. Akibatnya, tidak sedikit pengendara terlihat sangat berhati-hati saat melintas untuk menghindari lubang-lubang besar yang tergenang air.

 

Tak heran, jika tidak sedikit masyarakat, termasuk Anak Sekolah mengeluhkan kondisi jalan di Kampung Panambam   yang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, selain menghambat aktivitas masyarakat, kerusakan jalan ini juga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengendara.

 

“Kerusakan jalan yang ada di beberapa titik tersebut ini harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan . Karena jalan rusak ini sangat membahayakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” Tutupnya.

Penulis : Beng Siswanto

Berita Terkait

Metamorfosis Alam: Perubahan Ajaib pada Tanaman, Hewan, dan Manusia
Oknum Bank Jatim Maron di Duga Tidak Searah Dengan Bank Jatim Kraksaan Prihal Penyampaian Informasi Terkait pembukaan Siltap Yang di Blokir. 
Penanganan Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kabupaten Lumajang Dinilai Lamban
“OPLOSAN PERTAMINA 2018-2023: Skandal yang Menghancurkan Harapan dan Mencederai Rakyat”
88 Desa Siltap Sudah Masuk Rekening Desa, Bank Jatim Akan Buka Blokiran Siltap, Beberapa Hari Lagi Bisa di Eksekusi. Untuk Desa Desa Lain ini Jawaban nya. 
Mengoptimalkan Subsidi Rakyat: Hindari Tumpang Tindih dan Ketidaktepatan Sasaran
Melacak Sejarah Peradaban melalui Hisab, Rukyat, dan Utang Peradaban
Darurat Korupsi, Mahasiswa Gelar Demontrasi di Depan Kantor DPRD Sumenep
Berita ini 124 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 01:40 WIB

Metamorfosis Alam: Perubahan Ajaib pada Tanaman, Hewan, dan Manusia

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:19 WIB

Oknum Bank Jatim Maron di Duga Tidak Searah Dengan Bank Jatim Kraksaan Prihal Penyampaian Informasi Terkait pembukaan Siltap Yang di Blokir. 

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:55 WIB

Penanganan Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kabupaten Lumajang Dinilai Lamban

Senin, 10 Maret 2025 - 23:03 WIB

“OPLOSAN PERTAMINA 2018-2023: Skandal yang Menghancurkan Harapan dan Mencederai Rakyat”

Senin, 10 Maret 2025 - 13:32 WIB

88 Desa Siltap Sudah Masuk Rekening Desa, Bank Jatim Akan Buka Blokiran Siltap, Beberapa Hari Lagi Bisa di Eksekusi. Untuk Desa Desa Lain ini Jawaban nya. 

Senin, 10 Maret 2025 - 00:21 WIB

Mengoptimalkan Subsidi Rakyat: Hindari Tumpang Tindih dan Ketidaktepatan Sasaran

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:43 WIB

Melacak Sejarah Peradaban melalui Hisab, Rukyat, dan Utang Peradaban

Sabtu, 8 Maret 2025 - 04:02 WIB

Darurat Korupsi, Mahasiswa Gelar Demontrasi di Depan Kantor DPRD Sumenep

Berita Terbaru

Ilustrasi : Para redaktur sedang berdiskusi di ruang redaksi menentukan suatu editorial ( Sumber : Freepik)

Artikel

Editorial Media Massa

Selasa, 11 Mar 2025 - 16:11 WIB