Lazismu Hadirkan Kemasan Qurban Ramah Lingkungan

- Writer

Jumat, 21 Juni 2024 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemasan Qurban Ramah Lingkungan

Kemasan Qurban Ramah Lingkungan

SUARA UTAMA, JAKARTA – Kemasan ramah lingkungan menjadi pilihan Lazismu dalam program Qurban mu. Pasalnya, setelah penyembelihan daging segar sebelum dibagikan ke penerima manfaat dikemas dalam wadah ramah lingkungan. Pilihan kemasan yang bersahabat dengan lingkungan ini merupakan implementasi Lazismu dalam mendorong pengurangan limbah plastik di hari raya besar Islam dalam membungkus daging kurban.

Kemasan ramah lingkungan yang digunakan bisa membantu mengurangi proses pembusukan yang biasanya menggunakan plastik karena adanya mikroorganisme yang jika dibuang bisa menimbulkan bau tak sedap.

BACA JUGA : Hari Bhayangkara ke-78, Polres Kediri Kota Gelar Lomba Tembak

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lazismu Hadirkan Kemasan Qurban Ramah Lingkungan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Mochammad Sholeh Farabi, Ketua Panitia Qurban Lazismu Pusat, ada banyak alasan mengapa kemasan ramah lingkungan dipilih oleh Lazismu ketika penyaluran daging segar dari tanggal 17 – 20 Juni 2024. “Salah satu alasannya di samping untuk mengedukasi masyarakat, Lazismu yang memliki program lingkungan sebagai lembaga amil zakat nasional perlu mempraktikkannya dan momentum Idul Adha dengan pelakasanaan kurban waktu yang tepat,” katanya kepada redaksi Suara Utama

Di kawasan Jabodetabek, dalam pendistribusian daging kurban, kata Farabi Lazismu menggunakan kemasan bambu (besek). Semua panitia kurban yang berkolaborasi dengan Lazismu harus menggunakan besek.

BACA JUGA : Miris, SDN 25 Tanjung Ilir l Tidak Terawat, Diduga Kurangnya Pemanfaatan Dana BOS

Sampai tiga hari terakhir setelah puncak Idul Adha, Alhamdulillah masyarakat menyambut positif langkah Lazismu dalam menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk wadah daging segar, lanjut Farabi. Di Lazismu wilayah pun sebetulnya sudah dilakukan sejak 2020 seperti di Mojekerto dan daerah lainnya.

Tak hanya menggunakan besek, Lazismu dalam program yang sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam penyalurannya mengandalkan bahan alami untuk wadah daging segarnya.

BACA JUGA : Keunikan di Balik Menu Olahan Daging Kurban Idul Adha

Di Kalimantan Barat, kearifan lokal turut memberikan inspirasi dengan menggunakan daun Simpur dan pelepah Pinang yang dikeringkan. Suhartini amil Lazismu dari Kalimantan Barat, mengatakan sumber-sumber alam yang tersedia di sini sangat membantu melengkapi kemasan daging kurban untuk bahagiakan sesama.

BACA JUGA :  Lowongan Asisten Pribadi "Female Personal Assistant" di Yogyakarta

Sementara itu, di Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menurut Upik Rakhmawati selaku penanggung jawab program kemitraan BPKH, pembungkus daging segarnya menggunakan pelepah pisang. Selain mudah didapat, pelepah pisang menampilkan keunikan tersendiri sehingga kesegarannya terjaga.

BACA JUGA : Kunjungi Car Free Day, Samu dan Domu Bahagiakan Sesama

Selain menyuguhkan kemasan ramah lingkungan yang alami, Lazismu Wilayah Bali mengabarkan dalam mengemas daging segar menggunakan ampas tebu. Menurut Edo selaku amil di Pulau Seribu Pura, ampas tebu tersebut sudah dibentuk layaknya Styrofoam. “Tapi ini bukan Styrofoam, melainkan kemasan kedap air yang mudah terurai jika sudah menjadi limbah” imbuhnya.

Kendati digunakan dalam sehari untuk mengemas daging segar, kemasan ramah lingkungan tergolong efisien dan ekonomis. Di tahun mendatang, kata Farabi Lazismu yang telah menggunakan kemasan ramah lingkungan selama ini, harus tetap mempertahankannya.

BACA JUGA : Survei Indeks Literasi Zakat Lazismu : Generasi Muda Sudah Sadar Berzakat

Siapa tahu dari Lazismu wilayah yang lain, kata dia, menemukan inovasi bahan kemasan ramah lingkungan lagi dari kearifan lokal masing masing  dalam mengemas daging segar dalam program Qurbanmu Bahagiakan Sesama.

Tidak hanya itu, mitra Lazismu, Corporate Secretary BCA Syariah, Nadia Amalia Sekarsari menyampaikan bahwa kemasan qurban ramah lingkungan sesuai dengan tujuan BCA Syariah yang berupaya mengedukasi dan menularkan semangat mendukung pembangunan berkelanjutan kepada warga di antaranya dengan menggunakan kemasan qurban yang ramah lingkungan. Selain itu, kemasan ini juga lebih baik untuk kesehatan dibandingkan menggunakan plastik.

Berita Terkait

Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban
Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo
Indonesia tanah airku
Indonesia Resmi Masuk Anggota Penuh BRICS
Tanah dan Akibat Pencemarannya
PT. STM Sampaikan Hak Jawab Terkait Pemberitaan Suara Utama
Musyawarah Pemilihan Kepengurusan BKM Masjid Al-Islamiyah Tahun 2025-2027 Berjalan Lancar
Diakhiri Karir sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Segini Gaji STY per Bulan
Berita ini 51 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:23 WIB

Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:15 WIB

Indonesia tanah airku

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Resmi Masuk Anggota Penuh BRICS

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:21 WIB

Tanah dan Akibat Pencemarannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:05 WIB

PT. STM Sampaikan Hak Jawab Terkait Pemberitaan Suara Utama

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:42 WIB

Musyawarah Pemilihan Kepengurusan BKM Masjid Al-Islamiyah Tahun 2025-2027 Berjalan Lancar

Senin, 6 Januari 2025 - 23:55 WIB

Diakhiri Karir sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Segini Gaji STY per Bulan

Senin, 6 Januari 2025 - 12:03 WIB

Berperilaku Anti Koruptif Sebagai Sebuah Kesadaran

Berita Terbaru

Oyot Eron tokoh masyarakat desa Cikeas Udik gunung putri Bogor

Feature

Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron

Rabu, 8 Jan 2025 - 11:27 WIB