Lagi-Lagi Proyek Rebat Beton Senilai Rp150 Juta yang Dikerjakan Oleh Aris di Kelurahan Mampun Diduga Asal Jadi

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

SUARA UTAMA,Merangin – Proyek pembangunan rebat beton senilai Rp150 juta yang dikerjakan oleh Aris Kurniawan melalui Ormas CV. Masyarakat Merangin Mandiri kembali menuai sorotan. Bangunan yang terletak di Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, tampak sudah mengalami kerusakan meskipun baru dikerjakan pada pertengahan tahun 2024 lalu.

Pantauan media ini di lapangan pada Kamis (7/8), menemukan bahwa kondisi bangunan rebat beton yang diperuntukkan sebagai akses jalan menuju area pemakaman tersebut kini dalam keadaan pecah-pecah dan lapisan permukaannya mulai mengelupas. Kondisi tersebut menunjukkan indikasi lemahnya mutu pekerjaan yang dikerjakan, bahkan terkesan asal jadi.

Sejumlah warga setempat mengaku kecewa dengan hasil pembangunan tersebut. Mereka menilai proyek ini hanya menghabiskan anggaran tanpa memberikan manfaat jangka panjang. “Baru sebentar dibangun, sudah rusak. Kalau begini terus, uang rakyat terbuang sia-sia,” keluh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lagi-Lagi Proyek Rebat Beton Senilai Rp150 Juta yang Dikerjakan Oleh Aris di Kelurahan Mampun Diduga Asal Jadi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal ini, Lurah Mampun, Sapuan, turut angkat bicara. Saat dijumpai oleh awak media di ruang kerjanya, ia menyampaikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Aris Kurniawan memang dinilai kurang profesional.

BACA JUGA :  Ipmanapandode Semsal Menjadi Saksi Kebangkitan Kristus di Tengah Dunia

“Pekerjaannya memang tidak memuaskan. Ini bukan kali pertama kami menerima keluhan soal mutu pekerjaan dari pihak tersebut,” ujarnya.

HD warga setempat juga mendesak agar pihak Inspektorat turun tangan untuk menindaklanjuti dan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pembangunan yang ada di wilayah desa dan kelurahan. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

“Kami minta kepada pihak Inspektorat dan Kecamatan untuk lebih serius mengawasi, agar pembangunan yang dibiayai dari anggaran pemerintah tidak lagi dikerjakan asal-asalan,” tegasnya.

Dengan semakin banyaknya catatan buruk terhadap proyek yang dikerjakan oleh Ormas tersebut, masyarakat berharap adanya tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengevaluasi kontraktor dan pelaksana kegiatan pembangunan di daerah.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru