Suarautama, Sidomulyo – Keluhan masyarakat dari kurangnya pasokan air pada daerah kawasan pelosokan, saat ini masih belum teridentifikasi oleh pemerintah setempat di Jalan desa Sidomulyo, Gang Usahatani, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, (Kaltim) pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dari menurut masyarakat, menyatakan bahwa kurangnya sumber pasokan air diakibatkan rendahnya laporan terhadap kepala pemerintah pusat, sehingga mengakibatkan terbatasnya dari sumber pemasukan.
![Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar 3 IMG 20241001 144437 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/10/IMG_20241001_144437-scaled.jpg)
Untuk sumber pemasokan berasal dari wilayah PDAM Anggana, yang berkontribusi selama dekade belakangan penuh terutama dari wilayah normal.
ADVERTISEMENT
![Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar 4 IMG 20240411 WA00381 Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Daerah Desa Sidomulyo mendapatkan dari akses air, tetapi airnya mengalir sedikit maupun kecil, terutama di wilayah pelosok, masyarakat sangat kesusahan untuk mendapatkan air secukupnya, terkadang diharuskan melewati genangan air hujan”, pungkas Iswanto, masyarakat yang berada pinggir pelosok (1/10/2024).
Adapun wilayah yang kurang dan kritis akses air ialah pada daerah kawasan pertanian, masyarakat diharuskan membendung seperangkap wadah air penuh dari masyarakat yang mencari di area sumur.
![Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar 5 IMG 20241001 145735 1 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/10/IMG_20241001_145735_1-scaled.jpg)
Iswanto juga mengatakan bahwa, air yang terdapat dari dalam sumur airnya kuning, itu berasal dari zat asam yang terkandung didalam genangan sumur, tidak sepatutnya untuk keperluan hidup sehari – hari.
Untuk akses listrik maupun lampu penerangan jalan, masyarakat telah memperoleh hasil dari program pemerintah yang berjalan pada sekarang ini.
![Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar 3 IMG 20241001 144437 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/10/IMG_20241001_144437-scaled.jpg)
“Masyarakat sangat mengharapkan penuh atas tindakan apa yang harus di lakukan pemerintah kedepannya, adapun demi kemakmuran dan kenyamanan masyarakat, mungkin saja pihak pemerintah tidak mengetahui jika tidak di berikan tahu”, ungkapnya.
Terlepas dari itu, masyarakat juga di haruskan untuk mencari air di desa lainnya yang menjadikan juga sumber pemasukan air, masyarakat disegerakan untuk menimba air dari antar penduduk.
Hal ini menjadi masalah oleh dari rata – rata penduduk Desa Sidomulyo, terutama pada daerah area pelosok perdesaan.
Penulis : Gusti Restu
Sumber Berita : Jurnalis suarautamakaltim