SUARA UTAMA – Sumut-Kunjungan Silaturahim Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (DP.MPU) Aceh Kota Lhokseumawe disambut dengan hangat oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan, pertemuan membicarakan progres masing-masing serta saling bertukar informasi mengenai aktivitas yang telah dan akan dijalankan. pertemuan bertempat di Aula MUI Kab. Asahan, Jum’at (26/07/2024).
Foto Dokumentasi Suhardi Silaturahim DP. MPU Kota Loksumawe dan DP. MUI Kab.Asahan
Buya Abdullah Salman Tanjung, menyatakan selamat datang kepada tamu dari Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Kota Lhokseumawe sembari memperkenalkan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan yang turut berhadir serta memberi penjelasan bahwa silaturahim merupakan langkah nyata sebagai penyambung habluminannas sebagaimana terdapat dalam hadis :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِنَّ الرَّحِمَ شِجْنَةٌ مُتَمَسِّكَةٌ بِاْلعَرْشِ تَكَلَّمَ بِلِسَانٍ ذَلِقٍ: “اَللَّهُمَّ صِلْ مَنْ وَصَلَنِي وَاقْطَعْ مَنْ قَطَعَنِي”. فَيَقُولُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: “أَنَا الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ، وَإِنِّي شَقَقْتُ لِلرَّحِمِ مِنَ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ نَكَثَهَا نَكَثْتُهُ”. [أخرجه الهيثمي]
Foto Dokumentasi Suhardi Kunjungan Muhibah DP. MPU Kab. Loksumawe Aceh ke MUI Kab. Asahan
Artinya Diriwayatkan dari Anas, diriwayatkan dari Nabi saw, beliau bersabda: Sesungguhnya rahim (kekerabatan) itu adalah cabang kuat di ‘Arsy berdoa dengan lisan yang tajam: Ya Allah sambunglah orang yang menyambungku dan putuslah orang yang memutusku”. Maka Allah berfirman: Aku adalah ar-Rahman ar-Rahim. Sungguh Aku pecahkan dari namaKu untuk rahim (kekerabatan), maka barangsiapa menyambungnya niscaya Aku menyambung orang itu, dan barangsiapa memutuskannya pasti Aku memutuskan orang itu. [Diriwayatkan oleh al-Haitsami].
BACA : Syafari Ramadhan DP. MUI di Masjid Ukhuwah Islamiyah Desa Bagan Asahan 1445 H
” أهلا وسهلا ومرحبا kepada tamu kami dari Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Kota Lhokseumawe kegiatan رَحِمَهُ ini merupakan amalan yang luar biasa kita dicap sebagai orang yang beriman, menambah umur dan rezeki, الله menyatakan langsung siapa memutus persaudaraan maka الله langsung memutus orang tersebut dari الله, maka jadilah الرحمن والرحمن” Ungkap Buya salman Abdullah Tanjung. Jum’at (12/07/2024).
Foto Dokumentasi Suhardi Kunjungan Muhibah DP. MPU Kab. Loksumawe Aceh ke MUI Kab. Asahan.
Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Kota Lhokseumawe dalam kunjungannya mengucapkan berterima kasih atas atensi yang diberikan dan Juga memperkenalkan para DP. MPU kepada MUI Asahan mengingat kolaboratif antar MUI Seluruh Indonesia terutama di daerah apalagi sesama pulau Sumatera dan jika ditilik sejarah masih berkaitan dalam kesultanan dimana Asahan merupakan refresentatif perkembangan Islam.
BACA :Silaturrahmi MUI dan Bupati Asahan Dalam Rangka Mukerda II Tahun 1445 H
” Gelar di Aceh terdiri dari Laksamana, Meurah, Teungku, Teuku, Panglima Laot, Syahbandar, Cut, Pocut, Syarifah. kami disamakan dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), jumlah kami sama dengan Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretaris Kami merupakan PNS (Eselon 3) kedatangan kami dalam rangka silaturahim sebelumnya kami telah keliling hampir seluruh sumatera”. Ujar perwakilan Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Kota Lhokseumawe.
Foto Dokumentasi Suhardi Kunjungan Muhibah DP. MPU Kab. Loksumawe Aceh ke MUI Kab. Asahan.
pertama Gelar Laksamana diambil dari bahasa Melayu. Arti dari gelar ini adalah panglima, kedua gelar Meurah adalah gelar raja-raja yang ada di Aceh, ketiga Gelar selanjutnya yaitu Teungku Gelar ini digunakan untuk menyapa golongan orang yang berilmu. keempat gelar Teuku gelar ini diperuntukkan untuk keluarga Uleebalang, kelima gelar Panglima Laot merupakan suatu struktur adat di kalangan masyarakat nelayan di Aceh.keenam gelar Syahbandar adalah gelar untuk pejabat adat yang mengatur tentang pelabuhan, tambatan kapal atau perahu, lalu lintas angkatan laut, sungai dan danau dalam masyarakat adat aceh.
ketujuh gelar Cut adalah gelar kebangsawanan di Aceh yang ditujukan untuk kaum perempuan, kedelapan gelar Pocut juga diperuntukkan bagi sosok perempuan yang sifatnya turun temurun. Anak perempuan Pocut akan diturunkan jika dua keluarga bangsawan menikah, kesembilan gelar Syarifah adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang dari keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu nabi.
Akhir pertemuan dilakukan pertukaran penyerahan cinderamata antara Dewan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Kota Lhokseumawe dan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan serta Juga foto bersama. kedua belah pihak berharap bisa saling bertukar informasi dan pengalaman terkait dinamika kehidupan masyarakat yang majemuk.