SUARA UTAMA, Asahan – Kunjungan Tim Syafari Ramadhan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Asahan penceramah KH. Umar, M.Pd, pendamping Dr. Suhardi, S.Pd.I,MA turut didampingi KH. Yusuf Mingka Ketua MUI Kecamatan, Sudarmin Sekcam, Darwin Kepala Desa/ketua BKM Masjid, Musmuliyadi BPD, Amrin Margolang dan Amiruddin Sitorus Tokoh Agama, Suhaimi Bendahara BKM Masjid, kegiatan berlangsung dengan kehangatan bertempat di Masjid Ukhuwah Islamiyah Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kab. Asahan, Prov. Sumatera Utara. Selasa, (26/3/2024).
Foto Dokumentasi Suhardi Syafari Ramadhan DP MUI Asahan 1445
Tema Ramadhan yang dibawa penceramah disimak dengan baik oleh masyarakat hal ini menandakan bahwa siraman rohani senantiasa sangat dibutuhkan oleh segenap sanubari insan yang turut berhadir dalam pelaksanaan syafari ramadhan DP.MUI Kabupaten Asahan yang tidak hanya membrikan tausiyah namun juga memberikan bingkisan berupa 2 kursi lipat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak sanggup berlama untuk berdiri saat melaksanakan sholat maupun kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Umar, M.Pd menyatakan “berpeganglah kepada agama Allah, janganlah bercerai berai, ingatlah akan ni`mat Allah jangan bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hati, menjadilah bersaudara; agar selamat dari neraka, semoga senantiasa kita mendapat petunjuk” Ungkap Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Asahan, Ahad, (26/3/2024).
BACA :Mudzakarah Ramadhan MUI Asahan : Ummat Washato 1445 H
Penjelasan KH. Umar Sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 103 berbunyi :
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿١٠٣﴾
Artinya : berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Foto Dokumentasi Suhardi Syafari Ramadhan DP MUI Asahan 1445
Penjelasan KH. Umar Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhori berbunyi :
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ.
Artinya : Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan. Dan kedermawanannya yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS. datang menemui beliau. Dan Jibril AS. datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadan berakhir. (Dalam pertemuan tersebut) Nabi SAW. menyetorkan bacaan al-Quran kepada Jibril AS. Apabila Jibril AS datang menemui Nabi, maka Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi (kencangnya) angin yang berembus”. (HR. Bukhari no. 1769).
KH. Umar, M.Pd menyebutkan “yang berada disini dan mengamalkan aktifitas ibadah selama di bulan Ramadhan adalah insan yang dirindukan surga juga termasuk hidangan yang diberikan tuan rumah bapak Suhaimi bendahara BKM Masjid Ukhuwah Islamiyah kepada Tim Syafari Ramadhan DP. MUI Asahan”.Ucap Pimpinan Pondok Pesantren Manbaul Hidayah.
Penjelasan KH. Umar, M.Pd Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang berasal dari Ibnu Abbas ra, dikatakan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Nabi Muhammad saw bersabda:
Foto Dokumentasi Suhardi Syafari Ramadhan DP MUI Asahan 1445
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Sebagaimana tahun-tahun sebelumya, tahun ini Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan juga melaksanakan kunjungan Syafari Ramadhan keperwakilan masjid yang ada disetiap kecamatan se-Kab. Asahan. Adapun jumlah masjid yang dikunjungi untuk tahun ini adalah sebanyak 25 masjid. Dimana dalam setiap kunjungan Dewan Pimpinan MUI Kab. Asahan membawa bingkisan berupa 2 buah kursi lipat, yang dapat dipergunakan sholat bagi jamaah yang sedang sakit.
BACA :Cara Terbaik Pelaksanaan Ibadah Ramadhan 1445 H
Adapun tujuan dari kunjungan adalah untuk memperkuat ukhwah Islamiyah sesama kita umat Islam, disamping meningkatkan hubungan silaturrahmi dengan pengurus MUI Kecamatan dan jamaah masjid yang dikunjungi. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menerima masukan, saran dan informasi khususnya terkait dengan aktivitas ibadah masyarakat setempat.
Pada bulan ini Allah SWT mewajibkan kepada kita untuk melaksanakan ibadah puasa. Hal ini sebagaimana tertera dalam Alqur’an, pada Surah Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi :
Foto Dokumentasi Suhardi Syafari Ramadhan DP MUI Asahan 1445
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٨٣﴾
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kamu untuk berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu akan menjadi orang yang bertaqwa”.
Sehubungan dengan pelaksanaan ibadah puasa dan juga ibadah lainnya di bulan ramadhan 1445 H, maka Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan menyampaikan himbauan, sebagai berikut :
- Kepada seluruh umat Islam agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, serta melaksanakan seluruh amal ibadah lainnya seperti menghidupkan malam-malam ramadhan, tadarus Alqur’an, tahsin Alqur’an, peringatan Nuzul Qur’an, tausyiyah ramadhan, memperbanyak dzikir, i’tiqaf dimasjid serta banyak berdoa untuk kemaslahatan ummat dan keselamatan serta kesejahteraan dalam berbangsa dan bernegara. Jadikan Bulan Ramadhan 1445 H ini sebagai sarana untuk bermuhasabah, bersikap sabar, ikhlas dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Agar memelihara situasi yang kondusif, stabilitas dan ketertiban masyarakat serta kekhusukan ibadah Ramadhan, yakni dengan tidak membakar petasan, dimana hukumnya adalah haram (sesuai dengan dengan Fatwa MUI Provinsi Sumatera Utara No.03 Tahun 2017). Selanjutnya tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti jalan-jalan atau berkumpul di sore hari menjelang berbuka puasa di tempat-tempat umum, berjalan atau berolah raga di pagi hari yang dapat mengganggu ketertiban di jalan. Hal ini sejalan dengan Fatwa MUI Sumut No. 02 Tahun 2017 Tentang Tradisi Asmara Subuh di Bulan Ramadhan yakni berkumpulnya laki-laki dengan perempuan yang bukan mahromnya secara bebas hukumnya adalah haram.
- Agar senantiasa bersikap hemat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri 1445 H yang akan datang.
- Agar dapat membayar atau menunaikan zakat fitrah kepada badan ‘amil yang ada, yang disahkan oleh pemerintah setempat, untuk selanjutnya kepada badan ‘amil agar dapat menyalurkan zakat fitra dan zakat maal kepada mustahik yang ada di sekitar kampung tersebut.
- Agar dalam merayakan Idul Fitri 1445 H. dengan memperbanyak takbir, dzikir, dan berdoa baik di masjid, musholla maupun di rumah masing-masing. Bagi yang melaksanakan kegiatan takbir keliling agar menjaga situasi yang aman dan nyaman.
Kegiatan Syafari Ramadhan diakhiri dengan Quis yang diberikan KH. Umar, M.Pd kepada masyarakat bagi yang menjawab mendapatkan hadiah sebagai pengingat bahwa tim syafari pernah ke Desa Bagan Asahan tepatnya di Masjid Ukhuwah Islamiyah dan Foto bersama sekaligus penyerahan kursi lipat DP. Mui Asahan yang diwakili Dr. Suhardi, S.Pd.I,MA kepada Darwin sebagai Ketua BKM Masjid.