HUMAS – Langsa, 30 April 2024. Sebagai upaya terus-menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan membangun generasi Qur’ani yang berkualitas, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Terpadu Langsa kembali melakukan evaluasi mendalam terhadap program tahfidz yang mereka jalankan. Pada hari Selasa, tanggal 30 April 2024, dilaksanakan sesi evaluasi yang melibatkan para guru, staf, dan pengelola madrasah, dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang bisa ditingkatkan serta mengevaluasi capaian program tahfidz selama periode tertentu.
Acara evaluasi ini dipimpin langsung oleh kepala Madrasah melalui koordinator program tahfidz. Para guru dan staff madrasah terlibat dalam diskusi terbuka untuk mengevaluasi keberhasilan program tahfidz dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti tingkat hafalan, pemahaman, dan aplikasi ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu fokus utama evaluasi adalah penilaian terhadap metode pengajaran yang digunakan oleh guru, efektivitas program bimbingan, serta dukungan yang diberikan kepada siswa dalam memperoleh hafalan Al-Qur’an yang baik. Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap sarana dan prasarana yang digunakan dalam mendukung kegiatan tahfidz, seperti Al-Qur’an, perpustakaan dan teknologi pembelajaran yang tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil evaluasi menunjukkan beberapa area yang perlu ditingkatkan, termasuk pengembangan kurikulum yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan siswa, peningkatan kualitas pengajaran, serta penguatan program bimbingan dan pembinaan bagi para hafiz dan hafizah. Selain itu, diperlukan juga peningkatan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk mempercepat proses pembelajaran dan memantau kemajuan siswa.
Kepala MIS Terpadu Langsa menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu program tahfidz sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberikan pendidikan yang holistik dan berbasis nilai-nilai keislaman kepada para siswa/i. Ia juga mengajak seluruh stakeholder Madrasah, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, untuk terlibat aktif dalam proses peningkatan mutu pendidikan agama di MIS Terpadu Langsa Propinsi Aceh ini.
Dengan semangat evaluasi yang konstruktif dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama, MIS Terpadu Langsa berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang menginginkan pendidikan agama yang berkualitas untuk anak-anak mereka.
Bapak Maddani, S.Pd.I memberikan komitmen yang kuat karena dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan karakter serta kecerdasan spiritual siswa. Salah satu target nasional yang telah dicanangkan adalah pembangunan Madrasah Unggul Tahfidz dan Qur’ani, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang memiliki keunggulan dalam menghafal Al-Qur’an serta memahami dan mengamalkan ajaran-ajarannya.
Beberapa poin penting dalam mencapai target ini termasuk:
- Peningkatan Mutu Pembelajaran Tahfidz: Madrasah-madrasah di seluruh Indonesia perlu terus meningkatkan mutu pembelajaran tahfidz melalui pengembangan kurikulum yang sesuai, metode pengajaran yang efektif, dan penguatan program bimbingan serta pembinaan bagi para hafiz dan hafizah.
- Pengembangan Sarana dan Prasarana: Pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan tahfidz, seperti ruang baca Al-Qur’an yang nyaman, perpustakaan yang lengkap dengan literatur keislaman, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
- Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru: Guru adalah kunci keberhasilan dalam implementasi program tahfidz dan Qur’ani. Oleh karena itu, diperlukan program pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru-guru madrasah dalam mengajar tahfidz dengan metode yang inovatif dan efektif.
- Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendukung dan memotivasi siswa dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Madrasah perlu melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pendukung, seperti pengajian keluarga, komunitas penghafal Al-Qur’an, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
- Pengukuran dan Evaluasi Berkelanjutan: Diperlukan pengukuran dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap capaian program tahfidz dan Qur’ani untuk memastikan bahwa target nasional madrasah unggul tahfidz dan Qur’ani dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan Madrasah Unggul Tahfidz dan Qur’ani dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi Qur’ani yang memiliki keunggulan dalam memahami, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran Al-Qur’an, serta menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Penulis : Budi Kamaluddin Nor Sagala