Oleh : Andri Harahap
SUARA UTAMAhttp://Suara utama Warisan Budaya Sumatera Selatan tak benda meliputi segala praktek, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan–serta alat-alat, benda (alamiah), artefak dan ruang-ruang budaya terkait dengannya–yang diakui oleh berbagai komunitas, kelompok, dan dalam hal tertentu perseorangan sebagai bagian warisan budaya mereka. Warisan budaya takbenda ini, yang diwariskan dari generasi ke generasi, senantiasa diciptakan kembali oleh berbagai komuniti dan kelompok sebagai tanggapan mereka terhadap lingkungannya, interaksinya dengan alam, serta sejarahnya, dan memberikan mereka rasa jati diri dan keberlanjutan, untuk memajukan penghormatan keanekaragaman budaya dan daya cipta insani.
Warisan budaya tak benda tercatat salah satunya adalah ” Pempek “. Pempek adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang. Makanan yang diolah dari Ikan dan Sagu ini bisa dengan sangat mudah ditemukan di Kota Palembang.http://kebudayaan.kemdikbud.go.id Pada awalnya Pempek dikenal dengan nama Kelesan sebutan untuk alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan berbentuk cembung dengan semacam kuping di sisi yang berhadapan. Memang, cara pembuatan pempek adalah di-‘keles’ (ditekan-tekan di atas semacam alas yang menyerupai papan cucian. Awalnya ‘penekan’ atau alat untuk menghaluskan ikan terbuat dari batok kelapa yang diberi lubang-lubang. Tetapi alat tersebut pada masa kini telah digantikan dengan mesin penggiling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Andri Harahap
Editor : Andri Harahap
Sumber Berita : Semua sumber