SUARA UTAMA, Tulang Bawang-
Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), Mangisar Manurung, menghadiri Halal Bihalal 1446 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung bersama pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, Kamis (24/4/2025) di Swiss-Belhotel Bandar Lampung.
Acara yang diinisiasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung ini menjadi ruang strategis untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan para pelaku usaha, sekaligus membahas langkah konkret penguatan sektor kelautan dan perikanan sebagai andalan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Mangisar Manurung menyampaikan secara langsung sejumlah aspirasi kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) terkait keberlanjutan kawasan pertambakan udang Dipasena, Tulang Bawang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap keberadaan laboratorium pendukung bisa segera diwujudkan di Dipasena guna meningkatkan mutu produksi udang. Selain itu, dibutuhkan juga dukungan permodalan bagi para petambak dan perhatian terhadap pelestarian greenbelt,” ungkap Mangisar Manurung kepada SuaraUtama.id, Sabtu (26/4/2025).
Menurut Manurung, Dipasena bukan hanya kebanggaan Lampung, tetapi juga aset strategis nasional yang perlu didorong kembali menjadi sentra produksi udang berskala internasional.
Merespons hal tersebut, Gubernur Lampung dikatakan memberikan tanggapan positif dan akan menjadwalkan pertemuan khusus untuk membahas lebih lanjut usulan dari P3UW Lampung.
“Bapak Gubernur merespons dengan baik dan siap memfasilitasi pertemuan lanjutan untuk membahas secara detail pengembangan Dipasena,” jelas Manurung.
Kehadiran P3UW Lampung dalam agenda ini menunjukkan komitmen kuat organisasi dalam mendorong revitalisasi sektor budidaya perikanan di Lampung, khususnya di wilayah timur yang selama ini dikenal sebagai sentra tambak udang terbesar di Asia Tenggara.
Penulis : Nafian faiz
Sumber Berita : Tim Media P3UW Lampung