Kapolri Janji Kawal Demokrasi, Publik Minta Konsistensi di Lapangan

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, 30 September 2025 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan bahwa Polri hadir untuk mengawal demokrasi dan mendengar aspirasi masyarakat sipil, bukan membatasi kebebasan berpendapat.

Dalam dua kesempatan—dialog publik di PTIK Jakarta Selatan dan pertemuan dengan masyarakat sipil—Kapolri menyampaikan bahwa Polri kini mengedepankan pelayanan humanis, dialog, dan transparansi. Bahkan, Polri membuka ruang komunikasi langsung agar aspirasi publik dapat terserap dengan baik.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kapolri Janji Kawal Demokrasi, Publik Minta Konsistensi di Lapangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, komitmen ini memunculkan sejumlah catatan kritis dari masyarakat sipil:

1. Praktik Lapangan Tidak Selalu Sejalan
Masih ditemukan praktik pembubaran paksa, pembatasan, dan tindakan represif dalam unjuk rasa.

2. Isu Penyusupan Rentan Jadi Alasan Represif
Potensi penyusupan kerap dijadikan justifikasi untuk membubarkan aksi damai.

3. SOP dan HAM Masih Dipertanyakan
Implementasi SOP sering lemah, sementara pelanggaran hak warga jarang diusut tuntas.

BACA JUGA :  Jamaah Membludaki Shalat Idul Fitri 1444 H

4. Dialog Harus Substantif, Bukan Seremonial
Aspirasi masyarakat sipil harus benar-benar ditindaklanjuti, bukan sekadar didengar di forum formal.

Sikap Aliansi dan Aktivis

Ketua Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia, Herry Setiawan, S.H., C.BJ., C.EJ., menegaskan:

> “Kami menghargai pernyataan Kapolri, tetapi kami menuntut bukti nyata. Demokrasi bukan hanya dijaga lewat kata-kata, melainkan lewat sikap aparat di jalanan. Jika polisi benar-benar pengawal demokrasi, hentikan segala bentuk intimidasi dan represif terhadap aksi damai.”

Sementara itu, aktivis lingkungan hidup dari Sumatera Barat, Ziqro Fernando, menambahkan:

> “Ruang demokrasi adalah hak rakyat. Polisi tidak boleh menutupinya dengan alasan keamanan. Justru keberanian aparat sejati terletak pada keberpihakan terhadap rakyat, bukan pada kepentingan segelintir elit.”

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru