Kader Adalah Investasi Masa Depan Perjuangan

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMPS MPI STAIL Pesantren Hidayatullah Surabaya Sukses Gelar Pelatihan Penulisan Karya Tulis bersama Wartawan Muda Andre Hariyanto (FOTO : Dokumentasi Aisyah Putri Widodo/SUARA UTAMA)

HMPS MPI STAIL Pesantren Hidayatullah Surabaya Sukses Gelar Pelatihan Penulisan Karya Tulis bersama Wartawan Muda Andre Hariyanto (FOTO : Dokumentasi Aisyah Putri Widodo/SUARA UTAMA)

*Mas Andre Hariyanto, Jurnalis yang Mengabdi di Media Suara Utama

SUARA UTAMA Dalam setiap perjalanan perjuangan, baik di ranah dakwah, organisasi, maupun gerakan sosial, selalu ada satu hal yang menjadi penopang keberlangsungan visi: kader. Mereka adalah jiwa-jiwa yang mau berkorban, memberi waktu, tenaga, bahkan hati untuk cita-cita besar yang mungkin tidak mereka nikmati hasilnya secara langsung.

Namun, seringkali kita lupa, bahwa mencetak kader itu tidak mudah. Ia bukan seperti menanam benih yang langsung tumbuh esok hari. Prosesnya panjang: mengajari, menuntun, menguatkan, memotivasi, membimbing, bahkan mengangkat mereka dari keterpurukan. Dan semua itu memerlukan sabar, ketelatenan, dan kesungguhan hati.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kader Adalah Investasi Masa Depan Perjuangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengapa Kader Harus Dijaga?

1. Karena mereka adalah investasi masa depan perjuangan

Hari ini mungkin mereka masih belajar, tapi esok merekalah yang akan memimpin. Kehilangan satu kader berarti kehilangan satu mata rantai penting dari kesinambungan perjuangan.

2. Karena membina itu memakan waktu dan energi yang tak ternilai

Setiap kader adalah hasil proses panjang: pertemuan, diskusi, perjalanan bersama, dan tempaan pengalaman. Ketika mereka pergi, kita tidak hanya kehilangan tenaga, tapi juga kehilangan buah dari proses yang telah ditanam.

3. Karena mereka punya nilai strategis dan emosional

Kader yang bertahan bukan hanya punya kemampuan, tapi juga punya rasa memiliki terhadap perjuangan. Dan rasa memiliki itu mahal harganya.

Bahaya Jika Kader Terabaikan

Kader yang tidak dijaga bisa kehilangan semangat. Mereka mungkin merasa tidak dibutuhkan, tidak dihargai, atau tidak punya ruang untuk berkembang. Dalam kondisi itu, sangat mungkin mereka meninggalkan perjuangan dan mencari tempat yang lebih memberi makna bagi diri mereka.

BACA JUGA :  Sharing Santai Jurnalistik Sukses Digelar bersama Coach Andre Hariyanto

Dan ingat, musuh perjuangan tidak selalu di luar. Kadang yang membuat kader pergi adalah kelalaian kita di dalam: tidak mendengar aspirasi, tidak memberi apresiasi, atau membiarkan konflik tanpa penyelesaian.

Cara Menjaga Kader

Bangun komunikasi hati ke hati: Jangan hanya berbicara soal tugas, tapi juga perhatikan keadaan pribadi mereka.

Berikan peran yang bermakna: Biarkan mereka merasa kontribusinya nyata dan dihargai.

Apresiasi sekecil apapun usaha mereka: Sebuah ucapan terima kasih atau pengakuan bisa menjadi energi besar.

Dampingi di saat sulit: Kader yang ditemani saat terpuruk akan sulit melupakan kebaikan itu.

Jaga ukhuwah: Kebersamaan bukan hanya di medan kerja, tapi juga di ruang-ruang keakraban.

Kader bukan sekadar penggerak roda organisasi, tapi penjaga api perjuangan. Jika kita membiarkan mereka pergi, kita sedang memadamkan api itu sedikit demi sedikit. Mengkader itu memang sulit, tapi menjaga kader jauh lebih penting.

Jagalah mereka, rawat semangatnya, dengarkan suaranya, dan hargai perjuangannya. Karena hari ini kita mungkin pemimpin, tapi besok merekalah yang akan melanjutkan estafet ini.

Seperti pepatah yang patut kita renungkan:

“Satu kader yang pergi karena kelalaian kita, bisa berarti seribu peluang yang hilang dari masa depan perjuangan.”

Editor : Abu Zhafran

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 
Memanas, Pakopak Akan Mengambil Jalur Hukum, Oknum Debt Collector Bank BRI Unit Klenang Bertugas di Hari Libur
Berita ini 76 kali dibaca
Kader Perjuangan: Amanah yang Harus Dijaga

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:54 WIB

Memanas, Pakopak Akan Mengambil Jalur Hukum, Oknum Debt Collector Bank BRI Unit Klenang Bertugas di Hari Libur

Berita Terbaru