Jalan Pekon Kuta Karang Tanggamus Rusak Parah, Pihak Sekolah dan Wali Murid Turun Tangan

- Writer

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta Gotong Royong Jalan Pekon Kuta Karang, Mempermudah Akses Menuju Sekolah (27/10). SUARA UTAMA.ID.

Peserta Gotong Royong Jalan Pekon Kuta Karang, Mempermudah Akses Menuju Sekolah (27/10). SUARA UTAMA.ID.

SUARA UTAMA,Tanggamus- Jalan utama Pekon Kuta Karang, Pulau Tabuan di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, yang selama ini menjadi akses vital warga, rusak parah hingga memaksa pihak sekolah bersama siswa dan wali murid bergotong royong memperbaikinya. Pada Minggu (27/10/2024), kegiatan tersebut melibatkan puluhan siswa, guru dan wali murid SMPN Satap 2 Cukuh Balak, Aliyah Swasta, dan SMKN Pulau Tabuan.

Desmawati, salah satu guru SMKN Pulau Tabuan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini murni inisiatif pihak sekolah bersama wali murid. Sudah dua pekan ini bergotong royong. “Banyak guru dan siswa yang tidak bisa berangkat ke sekolah karena kondisi jalan yang licin dan berbahaya. Hampir semua pernah jatuh di sini, dan seringkali mereka memilih absen saat hujan,” ujarnya.

Menurut Desmawati, jalan sepanjang kurang lebih 500 meter ini berada di wilayah administratif pemerintah Pekon Kuta Karang, keadaan jalanan berupa  tanjakan dan turunan ekstrem yang dipenuhi lubang akibat jalan yang rusak parah. Selain akses utama bagi siswa dan guru, jalan ini menjadi satu-satunya jalur penghubung antarpekon di Pulau Tabuan. “Kerena ini jalan penghubung antar Kampung banyak juga warga yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong.” Pungkas Desmawati.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jalan Pekon Kuta Karang Tanggamus Rusak Parah, Pihak Sekolah dan Wali Murid Turun Tangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20241027 WA0042 Jalan Pekon Kuta Karang Tanggamus Rusak Parah, Pihak Sekolah dan Wali Murid Turun Tangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Peserta Gotong Royong Jalan Pekon Kuta Karang, Mempermudah Akses Menuju Sekolah (27/10). SUARA UTAMA.ID

Mulyansyah, siswa kelas 1 SMPN Satap 2 Cukuh Balak, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya ikut gotong royong tidak hanya karena disuruh pihak sekolah, tetapi juga agar perjalanan ke sekolah menjadi lebih aman. “Kami ingin jalan ini tidak lagi berlubang, supaya nyaman pergi dan pulang sekolah,” ujar Mulyansyah yang setiap hari harus menggunakan sepeda motor dengan risiko sering terjatuh.

BACA JUGA :  Lompatan Digital di Pulau Tabuan Lampung

Seorang wali murid dari Karang Buah turut menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki dalam tiga tahun terakhir. Ia berharap Dana Desa Pekon Kuta Karang bisa dialokasikan untuk memperbaiki jalan penghubung ini. “Miris melihat kondisi di mana justru para guru yang berinisiatif memperbaiki jalan yang menjadi nadi kehidupan masyarakat,” katanya sambil meminta agar namanya dirahasiakan.

Gotong royong ini mencakup pembersihan pepohonan di pinggir jalan, mengumpulkan dan melangsir pasir, batu dan air serta penambalan jalan berlubang puluhan titik sepanjang sekitar 500 meter dari tanjakan jembatan Pekon Kuta Karang hingga SMKN Pulau Tabuan, sementara untuk dana pengadaan semen dihimpun dari sumbangan sukarela guru, siswa dan wali murid.

Media ini berusaha menghubungi Kepala Pekon Kuta Karang untuk konfirmasi terkait kegiatan gotong royong yang dilakukan pihak sekolah, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat dan nomor kontaknya tidak dapat dihubungi.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang
Sosialisasi Pendidikan Tinggi di Takalar & Jeneponto: Siswa Diberi Info Seleksi Kampus
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi
Kadis Pendidikan Sungai Penuh Angkat Bicara. 3 Guru yang Di rumahkan
Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan
Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua Jadi Peristiwa Sejarah Keselamatan, Perkuat Persatuan
Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya
Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?
Berita ini 269 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:45 WIB

Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:52 WIB

Sosialisasi Pendidikan Tinggi di Takalar & Jeneponto: Siswa Diberi Info Seleksi Kampus

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:05 WIB

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:41 WIB

Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:55 WIB

Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua Jadi Peristiwa Sejarah Keselamatan, Perkuat Persatuan

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:23 WIB

Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:01 WIB

Pengurus DPD IWOI Kabupaten Merangin Periode 2025-2030 Resmi dilantik oleh Ketua DPW IWOI Provinsi Jambi 

Berita Terbaru