SUARA UTAMA, Subang.– Integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Integritas adalah sikap yang wajib dimiliki oleh setiap orang untuk mencegah terjadinya korupsi.
Rasanya kurang lengkap jika kita tidak memahami makna integritas berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Integritas dalam KBBI adalah kualitas, sifat atau kondisi yang memanifestasikan suatu kesatuan, sehingga memiliki potensi dan kapasitas untuk menjalankan otoritas dan kejujuran.
Ketika kita memiliki harga diri yang tinggi, orang-orang di sekitar kita dapat melihatnya melalui tindakan, kata-kata, keputusan, metode, dan hasil kita. Begitu pula ketika kita menjadi manusia yang utuh dan koheren, dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun, hanya ada satu. Kita tidak akan pernah meninggalkan sebagian dari diri kita dalam keadaan lain, karena kita telah menjadi pribadi yang kohesif. Dengan kata lain, Anda selalu menjadi diri sendiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Socrates berkata, “Dengan pikiran seseorang dapat membuat dunia berkembang atau berduri.” Jadi Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Berpikir bahagia membuat Anda bahagia, berpikir Anda tidak bisa membuat Anda tidak bisa. Pikiran bisa membuat Anda kompeten dan pikiran berani membuat Anda berani.
Seperti yang dikatakan Dr. Ibrahim Elfiky, pikiran positif menciptakan tindakan dan hasil yang positif. Integritas harus dimulai dengan berpikir positif. Pemikir positif mengucapkan kata-kata positif dan berperilaku serta bertindak positif. Berpikirlah positif, maka segala sesuatu di sekitar Anda juga akan tampak positif.
Setelah memikirkannya, saatnya mengucapkan sepatah kata. Kata-kata dapat mengungkapkan kualitas seseorang. Kata-kata bersifat magis karena dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir dan bertindak. Pemilihan kata yang tepat dapat menginspirasi orang untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Kata-kata hati nurani akan memotivasinya untuk berperilaku dan bertindak dengan cara yang benar dan tepat.
Sebaliknya, perkataan yang tidak sesuai dengan hati nurani dapat menimbulkan perilaku dan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Terakhir, apa yang Anda katakan harus diungkapkan dalam perilaku dan tindakan yang baik dan adil dengan tetap menghormati kode etik dan prinsip-prinsip etika.
Berperilaku dan bertindak dengan bermartabat dan berintegritas merupakan satu kesatuan yang menjadi standar bagi pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu menurut Dr. Kenneth Boa menggambarkan integritas sebagai kebalikan langsung dari kemunafikan. Dia menganggap bahwa seorang munafik tidak memenuhi syarat untuk membimbing orang lain untuk mencapai karakter luhur. Integritas diperlukan untuk semua orang, tidak hanya pemimpin tetapi juga orang yang dipimpin.
Orang ingin tahu bahwa pemimpin mereka dapat dipercaya jika mereka ingin menjadi pengikut. Mereka percaya bahwa pemimpin peduli dengan kepentingan setiap anggota tim dan bahwa pemimpin harus memiliki keyakinan bahwa anggota timnya akan melakukan pekerjaan mereka.
Para pemimpin dan pengikut ingin tahu bahwa mereka akan menepati janji mereka dan tidak pernah goyah dalam komitmen mereka. Mereka yang hidup dengan integritas tidak akan dan tidak dapat merusak kepercayaan orang-orang yang mempercayai mereka.
Mereka selalu memilih yang benar dan membela kebenaran. Itu adalah tanda integritas. Katakan kebenaran secara bertanggung jawab, bahkan jika Anda merasa tidak nyaman untuk mengatakannya.
Integritas adalah tentang “hati”, yang merupakan kemampuan untuk memenuhi hati nurani seseorang, termasuk, antara lain, kejujuran, ketulusan, komitmen, dll. Dan integritas dibangun melalui tiga faktor penting, yaitu nilai kepemimpinan (values), konsistensi, dan komitmen.
Nilai-nilai inilah yang menjadi pedoman tindakan pemimpin. Integritas ini lebih kuat jika pemimpin memiliki konsistensi antara apa yang dikatakan dan dilakukan (di awal pembicaraan) dan berkomitmen untuk itu. Jika kita tidak memiliki integritas, kita kehilangan kredibilitas karena orang lain akan memunggungi kita untuk menghindari kekecewaan. Integritas adalah praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip, nilai-nillai kehidupan, dan nilai moral dan etika yang kuat.
Integritas merupakan sikap yang harus dimiliki setiap orang untuk mencegah perilaku yang tidak bertanggungjawab.
Ciri-ciri orang yang berintegritas:
- Selalu berusaha memenuhi tanggung jawab yang diberikan
- Berusaha keras untuk mencapai hasil terbaik
- Memiliki sifat jujur, amanah, cerdas, dan menyampaikan yang harus disampaikan
- Memiliki konsistensi terhadap apa yang dianggap benar atau salah dalam hidup
Apa tujuan dari integritas? Secara intelektual, Integritas dapat mengoptimalkan kinerja otak seseorang, sedangkan secara emosional, integritas dapat dapat membuat diri seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi bekerja, sehingga seseorang dengan keadaan ini dapat melakukan aktivitas dan pekerjaannya.
Apa contoh terbaik dari integritas? Seseorang yang berintegritas berperilaku etis dan melakukan hal yang benar, bahkan di balik pintu tertutup. Misalnya, memberi tahu kasir bahwa mereka memberi Anda uang kembalian terlalu banyak atau kembali ke toko untuk membayar sesuatu yang lupa Anda bayar adalah dua contoh menunjukkan integritas dalam situasi sehari-hari.
Apa integritas dalam etika? Integritas adalah kualitas bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang kuat. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau kesungguhan tindakan seseorang .
Bagaimana cara menanamkan sifat integritas? Berikut adalah beberapa cara yang dapat diberikan oleh orang tua maupun Guru untuk mengenalkan dan menanamkan integritas bagi pelajar:
- Memberikan contoh yang baik. …
- Pendidikan tentang integritas. …
- Membangun kesadaran diri. …
- Memberikan konsekuensi atas pelanggaran. …
- Memberikan penghargaan atas perilaku yang berintegritas.
- Apa lawan kata integritas?
- Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Lawan dari integritas adalah hipocrisy (hipokrit atau munafik).
Mengapa berintegriats itu PENTING dalam kehidupan kita?.
Berikut adalah beberapa alasannya : Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan setiap orang karena individu yang berintegritas merupakan pribadi yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai dan norma yang berlaku.
Manfaat Integritas
- Untuk keuntungan materi, orang yang berintegritas cenderung mengalami keuntungan materi. Misalnya, merasa lebih sehat dan lincah saat melakukan aktivitas.
- Individu yang bermanfaat secara intelektual dengan integritas seringkali lebih mampu memaksimalkan kemampuan mereka daripada individu yang munafik.
- Keunggulan emosional Secara umum orang yang berintegritas juga memiliki motivasi, disiplin diri, solidaritas yang besar, empati, simpati, dan kestabilan emosi.
- Manfaat spiritual, integritas menjadikan seseorang lebih bijak dalam memaknai seluruh pengalaman hidupnya.
- Kepentingan sosial, integritas seseorang memfasilitasi terjalinnya hubungan baik dengan orang lain dan kerjasama dalam Masyarakat.
Penulis Tonny Rivani, Wartawan Suara Utama.
Penulis : Tonny Rivani
Editor : Tonny Rivani
Sumber Berita : https://djpb.kemenkeu.go.id/, Ziaggi Fadhil Zahran https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-integritas/#google_vignette