SUARA UTAMA, NABIRE – Ibadah Syukuran Wisudawan untuk memuji Tuhan oleh parah wisudawan, untuk ketika dapat Gelar sarjana S1 ini merupakan bekerja dari Tuhan. Namun untuk telah syukur adalah: Marten gobai. S.ip, dan Otniel kadepa. ST.
Syukuran wisudawan ini mengawali dengan Firman Tuhan yang telah sampaikan oleh Ev. S. Nawipa dan membawah pengacara oleh Mahasiswa STAK Stevanya degei. Motto “Satu Tunkuh Dalam Obat Revolusi”. Dan Thema: “Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, kehadiran dan kejujuran setiap langkah yang baik Amsal, 2:9.” Dan Sub Thema: “Bukti dari mencucurkan dengan air mata mazmur 126:5-6.”
Ev S. Nawipa menyampaikan firman Tuhan bahwa Bungi Firman Tuhan, mencucurkan dengan air mata. Saat untuk bersorak-sorailah maka, bagian pertama: engkau akan mengerti menjadi paham didalam semua hal ini demikian pulah juga seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mendapatkan sarjana S1 ini merupakan bekerja dari Tuhan dan rencana dari Tuhan agar dapat sarjana S1 ini dengan konduktif dan baik,” Jelasnya nawipa saat manyampaikan firman Tuhan.
Untuk itu, parah wisudawan Marthen Gobai.S.ip Menjelaskan bahwa terikat riwayat pendidikan sejak pertama SD hingga sejak selesai pendidikan S1 di perguruan tinggi.
“Selamat menjalankan pendidikan ini banyak tantangan halangan banyak yang muncul tetapi kolektif dengan Allah bangsa Papua sertaimu, maka saya bisa selesai pendidikan spesialis momen bahagia ini,” Jelas Gobai melewati media suara utama.id, jumat, (25/11/2022), Sore waktu di Papua tengah.
Menurut Gobai Saya sangat apresiasi juga kepada kedua orang tua yang telah korbankan tenah untuk mendukung biayanya Pendidikan saya. “Maka secara pribadi saya banyak terimakasih kepada kedua orang tua,” Ucapnya.
Kesempatan yang sama Wisudawan juga Otiniel Degei.ST. Menjelaskan bahwasanya riwayat hidup dalam perjuangan pendidikan bangku Studi dari SD, SMP, SMA, dan lanjutkan dengan Perguruan tinggi Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire.
Oleh karena itu, hanugarah Tahun dan dukungan dari doa dari orang tua serta dengan keluarga selama saya pendidikan bantu untuk biaya dan doanya kami agar sungguh luar biasa.
“Menyelesaikan dunia Pendidikan, semuanya Tuhan yang akan balas saya hanya ucapan terimakasih saja,” Katanya Kadepa. (*)