SUARA UTAMA, Kutai Kartanegara – Seorang pria asal Penajam nekat melukai dirinya sendiri pada bagian sensitif agar kejadian tersebut dianggap sebagai kasus pembegalan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.30 WITA atau pada tanggal 17 Mei 2024, pada malam hari, pada perbatasan Makroman dan Sidomulyo, Jalan Teran, Kecamatan Makroman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut isu yang beredar, pria tersebut melakukan hal serupa karena ingin menuju pasangannya dan berniat melakukan tindakan nikah lari atau poligami.
Pihak pemerintah setempat atau petugas langsung menyelidiki kasus ini, dan pria tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit (SMC) untuk mendapatkan penanganan atas luka yang dialaminya pada daerah perut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak tau pasti kapan kejadian itu terjadi tapi yang pasti jam 10 ambulance sudah mondar-mandir di daerah kami”, ujar warga yang duduk di daerah tersebut,” ujar seorang warga sekitar pada tanggal 18 Mei 2024.
Menurut penyelidikan Police Sector, pria yang dianggap sebagai pelaku pembegalan oleh masyarakat sekitar sebenarnya mengaku uangnya hilang, namun menurut penyelidikan Polsek, uang milik pria tersebut tidak berkurang.
Kejadian yang terjadi di daerah Sidomulyo, Kecamatan Makroman ini, memberikan peranan penting bagi masyarakat lokal dan di luar sana agar berhati-hati dalam menghadapi suatu kejadian khususnya kasus pria tersebut yang masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang.”
Penulis : Gusti Restu
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama