SUARA UTAMA, Sungai Menang, OKI –Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, mendadak gempar. Pada Minggu (23/6/2024), seekor buaya muara sepanjang lebih dari 4 meter mengejutkan para petani tambak udang Vanamei di eks PT. Wachyuni Mandira.
Supri (40), petani tambak Blok 3 Jalur 85 Nomor 1, menemukan buaya muara berukuran besar tersebut saat memeriksa tambaknya setelah subuh. “Seperti biasa, saya kontrol tambak setelah subuh. Saya terkejut melihat ada buaya besar berenang di tepian tambak. Saya segera memberi tahu tetangga dan warga lainnya,” ujar Supri.
Kejadian ini dibenarkan oleh Suaidi, seorang tokoh petambak setempat. “Iya benar, tadi subuh ada buaya masuk ke tambak Pak Supri. Siangnya, buaya tersebut berhasil ditangkap warga dan saat ini masih diikat di dalam tambak. Kami sedang menunggu tim dari BKSDA Sumatra Selatan untuk mengevakuasinya,” kata Suaidi saat dihubungi oleh awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menambah kekhawatiran warga, Aryo Sugiman, petani tambak lain dari Desa Bumi Pratama Mandira mengungkapkan bahwa kejadian ini mengingatkan kembali pada insiden tragis yang terjadi pada Maret 2024 lalu. “Sekitar tiga bulan yang lalu, seorang petambak tewas diterkam buaya saat hendak membuka paralon saluran buang. Kini, ada buaya masuk tambak lagi. Ini sangat mengkhawatirkan dan membuat kami takut kalau ada korban lagi,” ungkap Aryo.
Kehadiran buaya di tambak udang ini memunculkan kekhawatiran besar di kalangan warga. Mereka berharap pihak berwenang segera menangani buaya tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. “Kami berharap BKSDA segera datang dan mengamankan buaya ini agar kami bisa bekerja dengan tenang,” tutup Suaidi.
Penulis : Nafian Faiz